PASUNDAN EKSPRES – Heatstroke atau serangan panas adalah kondisi medis yang terjadi akibat paparan panas yang berlebihan pada tubuh, sehingga suhu tubuh meningkat hingga di atas 40 derajat Celsius.
Kondisi ini dapat sangat berbahaya dan mengancam jiwa jika tidak segera ditangani dengan tepat.
Heatstroke biasanya terjadi pada orang yang berada di lingkungan panas dan lembap, terutama saat musim panas. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang penyebab, gejala, dan penanganan kondisi ini.
BACA JUGA: Sst! Jangan Terlalu Produktif, Toxic Productivity yang Tidak Disarankan
Apa itu Heatstroke? Cari Tahu di Sini!

Penyebab Heatstroke
Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak mampu membuang panas secara efektif, sehingga suhu tubuh meningkat drastis. Beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya heatstroke antara lain:
1. Lingkungan panas dan lembap
Paparan sinar matahari yang berlebihan dan kelembapan udara yang tinggi dapat mempercepat terjadinya kondisi ini.
2. Kegiatan fisik yang berlebihan
Olahraga atau kegiatan fisik yang berlebihan dapat menyebabkan tubuh menghasilkan panas lebih banyak dari yang bisa dibuang.
3. Minum alkohol
Alkohol dapat menggangguproses regulasi suhu tubuh, sehingga meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini.
4. Dehidrasi
Kurangnya asupan cairan atau kehilangan cairan secara berlebihan, seperti akibat muntah atau diare, dapat memperburuk keadaan.
Gejala Heatstroke
Gejala heatstroke dapat muncul secara tiba-tiba dan memburuk dengan cepat. Beberapa gejala yang umumnya terjadi pada kondisi ini antara lain:
1. Suhu tubuh yang sangat tinggi (di atas 40 derajat Celsius)
2. Kepala pusing atau sakit kepala
3. Mual atau muntah
4. Kulit kering dan panas
5. Pernapasan cepat dan dangkal
6. Detak jantung yang cepat dan lemah
7. Gangguan kesadaran, seperti kebingungan atau kehilangan kesadaran
Penanganan Heatstroke
Jika seseorang mengalami gejala kondisi ini, segera lakukan tindakan pertolongan pertama sebagai berikut:
1. Pindahkan orang tersebut ke tempat yang lebih sejuk dan teduh.
2. Lepaskan pakaian yang ketat dan berat agar tubuh lebih mudah mengeluarkan panas.
3. Berikan cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Pilih minuman yang mengandung elektrolit, seperti air kelapa atau minuman olahraga.
4. Gunakan kipas atau AC untuk membantu menurunkan suhu tubuh.
5. Letakkan kain basah yang dingin di area tubuh yang memiliki pembuluh darah besar, seperti leher, ketiak, atau pangkal paha.
6. Jika kondisi memburuk, segera hubungi layanan kesehatan darurat atau bawa ke rumah sakit terdekat.
Pencegahan Heatstroke
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kondisi ini, antara lain:
1. Minumlah cukup cairan, terutama air putih, selama beraktivitas di bawah sinar matahari.
2. Kenakan pakaian yang longgar dan berbahan ringan.
3. Hindari beraktivitas fisik yang berlebihan di lingkungan panas dan lembap.
4. Istirahat di tempat yang teduh atau ber-AC jika merasa kelelahan atau panas.
5. Gunakan topi atau payung untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari langsung.
Heatstroke adalah kondisi medis yang serius dan dapat mengancam jiwa akibat paparan panas yang berlebihan pada tubuh.
Kondisi ini dapat terjadi akibat lingkungan panas dan lembap, kegiatan fisik yang berlebihan, minum alkohol, dan dehidrasi.
BACA JUGA: Lebih Tahu dengan Hustle Culture: Budaya Gila Kerja yang Harus Dihindari
Dengan melakukan tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat mencegah terjadinya kondisi ini dan menjaga kesehatan tubuh kita saat berada di lingkungan panas dan lembap.
Demikian artikel mengenai heatstroke. Semoga artikel ini dapat membantu dan menambah pengetahuanmu. (ipa)