Simak Perbedaan Asam Sulfat dan Asam Folat yang Sedang Viral: Jangan Kebalik Lagi, ya!

Perbedaan Asam Sulfat dan Asam Folat. (Sumber Gambar: Healthline)
Perbedaan Asam Sulfat dan Asam Folat. (Sumber Gambar: Healthline)
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Bagaimana dengan perbedaan asam sulfat dan asam folat yang sedang ramai dibicarakan dalam beberapa hari ke belakang?

Asam sulfat sedang mendapatkan perhatian di platform X pada hari Selasa (5/12/23) siang setelah Gibran Rakabuming secara keliru mengidentifikasinya sebagai zat yang esensial untuk gizi ibu hamil.

Penjelasan lebih lanjut menunjukkan bahwa yang dimaksud olehnya sebenarnya adalah asam folat.

Baca Juga:4 Soundtrack Jatuh Cinta Seperti di Film-film (2023) yang Indah dan Bikin BerkhayalVideo Viral Alleia Antre Tiket Konser Noah, Begini Reaksi Heboh Netizen TikTok

“Ketika hamil harus dicek. Asam sulfat, iodiumnya terpenuhi atau tidak. Ketika anaknya lahir sampai 2 tahun, (harus dicek juga) ASI-nya terpenuhi atau tidak,” ucap Gibran saat membahas pentingnya gizi untuk cegah stunting.

Pernyataan Gibran tersebut mendapatkan berbagai respons dari netizen.

Sebagian besar menganggapnya sebagai materi satir, meskipun sejumlah orang masih meragukan perbedaan antara asam sulfat dan asam folat.

Perbedaan Asam Sulfat dan Asam Folat Secara Singkat

Sebetulnya, perbedaan asam sulfat dan asam folat itu sangat kontras terlebih asam sulfat yang mempunyai rumus kimia H2SO4, juga umumnya diterapkan dalam industri kimia dan produksi pupuk.

Sementara itu, kegunaan asam folat seperti yang dikutip dari pernyataan dr. Danial Hendrik melalui akun TikTok-nya “Meningkatkan produksi sel darah merah, melindungi kesehatan ibu dan janin, mengurasi risiko penyakit jantung bawaan, bibir sumbing, dan menurunkan risiko keguguran.”

Bahaya Asam Sulfat bagi Tubuh: Menelusuri Dampak Negatif dan Potensi Ancaman

Menurut sumber dari Alodokter yang dikutip oleh Marketeers, asam sulfat dianggap sebagai zat korosif yang mampu menghasilkan panas ketika tercampur dengan air.

Penghirupan uapnya juga dapat mengakibatkan kesulitan bernafas dan merusak saluran pernapasan.

Dalam kasus tertelan, bahan kimia ini dapat menyebabkan luka bakar pada mulut dan tenggorokan, kerusakan pada lambung, bahkan dapat berujung pada kematian!

Baca Juga:Lirik Lagu Baru James Arthur “Homecoming” dan Makna di Baliknya4 Tradisi Perayaan Natal di Indonesia yang Unik dan Penuh Makna

Meskipun demikian, Agency for Toxic Substances and Disease Registry (ATSDR) menyatakan bahwa belum ada penelitian yang membuktikan efek samping asam sulfat pada ibu hamil dan janin yang dikandungnya.

0 Komentar