Cari Tahu Perbedaan Tunarungu dan Tuli dalam Memperingati Hari Tuli Nasional

Cari Tahu Perbedaan Tunarungu dan Tuli dalam Memperingati Hari Tuli Nasional (Image From: Pexels/SHVETS production)
Cari Tahu Perbedaan Tunarungu dan Tuli dalam Memperingati Hari Tuli Nasional (Image From: Pexels/SHVETS production)
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Perbedaan tunarungu dan tuli adalah hal yang perlu kamu pahami dari sekarang.

Diketahui jika pada tanggal 11 Januari setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Tuli Nasional. Oleh karena itu, yuk, kita mengenal lebih banyak mengenai tuli dan tunarungu.

Kamu pasti sudah tidak asing lagi mengenai istilah tunarungu dan tuli, kan. Istilah tersebut seringkali diartikan sama dengan makna keterbatasan pendengaran seseorang.

Baca Juga:5 Mie Instan Terpedas di Dunia, Bisa Bikin Kamu Nangis KencangSerial Marvel Echo, Kisah Maya Lopes Sebagai Superhero Disabilitas Tuli

Dikutip dari Halodoc, Kamis (11/1/2024),  faktanya, komunitas Tuli cenderung lebih nyaman dengan istilah “Tuli” yang ditulis dengan huruf kapital “T” daripada istilah “tunarungu”.

Istilah “Tuli” digunakan untuk merujuk pada kelompok orang yang memiliki gangguan pendengaran, dan ini merupakan istilah budaya yang diakui dan diterima oleh komunitas tersebut.

Bagi komunitas Tuli, berkomunikasi melalui bahasa isyarat telah menjadi bahasa ibu mereka, dan mereka bangga dengan cara komunikasi mereka sendiri.

Tidak ada tekanan untuk mengoptimalkan pendengaran mereka agar mirip dengan orang yang dapat mendengar. Namun, dalam konteks medis, istilah “tunarungu” lebih sering digunakan oleh dokter dan tenaga medis.

Jenis Gangguan Pendengaran dalam Dunia Medis

Tidak semua orang dengan gangguan pendengaran berkomunikasi dengan cara yang serupa. Beberapa orang dengan gangguan pendengaran hanya dapat berkomunikasi secara lisan, sementara yang lain menggunakan bahasa isyarat.

Ada juga yang mampu menggunakan kedua cara komunikasi tersebut, dan ada yang tidak dapat berkomunikasi sama sekali.

Dalam berinteraksi dengan orang Tuli, penggunaan bahasa isyarat menjadi cara yang biasa mereka gunakan.

Baca Juga:Resep Cheese Wonton untuk Cemal-cemil Asik di Rumah5 Ciri Phobia Takut Menikah atau Gamophobia, Ketakutan Berkomitmen!

Orang dengan gangguan pendengaran dapat belajar bahasa isyarat melalui komunitas, sekolah, atau terapi bicara untuk memfasilitasi komunikasi mereka.

0 Komentar