Pindahkan Pusat Pemerintahan Harus melalui Kajian Ilmiah

Pindahkan Pusat Pemerintahan Harus melalui Kajian Ilmiah
H Ruhimat, Bupati Subang.
0 Komentar

Iwan menegaskan, dibandingkan memindahkan pusat pemerintahan, alangkah lebih baik mengurus jalan-jalan yang ada saat ini. Banyak jalan yang rusak, apalagi untuk pemindahan pusat pemerintahan pastinya memakai uang anggaran yang tidak sedikit. “Lebih baik dipakai untuk memperbaiki jalan dulu. Jangan melempar wacana yang membuat masyarakat jadi gelisah,” katanya.

Sementara itu, Bupati Subang H Ruhimat mengaku niatannya tersebut barulah sekedar mimpi. Pasalnya, di Subang khususnya di wilayah sekitar Kantor Pemda Subang saat ini banyak tanah dimiliki oleh pribadi, sehingga sulit untuk menata lebih dari yang saat ini. Hal tersebut di sampaikan H.Ruhimat pada Pasundan Ekspres saat berkunjung ke Kecamatan Kalijati Rabu (26/6).
“Ya baru mimpi, tapi baru mimpi juga sudah direspon baik oleh perkebunan yang siap hibahkan tanahnya sebanyak 300 hektar untuk kami jadikan pusat pemerintahan, ya doakan saja,” jelasnya.

Atas tanggapan pro kontra di tengah-tengah masyarakat itu, H.Ruhimat tetap tenang dan menganggap sah-sah saja. H.Ruhimat saat kembali dikomfirmasi oleh Pasundan Ekspres, menganggap bahwa pro kontra, atau kritik, adalah hal biasa, yang harus siap diterima oleh seorang pemimpin di belahan bumi manapun.

Baca Juga:Polwan Cantik Bripka Herlina Swandy, Sempat Hiasi Layar Kaca TV NasionalBalita Diduga Tenggelam di Danau Jatiluhur

“Biasalah pro kontra, kritik itu. Sebagai pemimpin harus siap menerima itu, yang terpenting kita tetap komitmen untuk membangun Subang menjadi jauh lebih baik ke depan, baik dalam hal apapun, baik ekonomi, sosial budaya, pendidikan, dan sebagainya,” jawab H.Ruhimat, sambil tersenyum, dan bergegas memasuki mobil dinasnya.

Ketika berkunjung di Kecamatan Kalijati, H. Ruhimat kembali menegaskan, rotasi dan mutasi jabatan yang akan segera dilakukan oleh Pemda Subang. Sepenuhnya untuk kepentingan pelayanan masyarakat yang lebih baik dan merupakan hal yang lumrah.

“Awas jangan ada yang memanfaatkan rotasi dan mutasi jabatan, untuk kepentingan materi. Saya tidak kenal kompromi bagi oknum yang berani-berani memanfaatkan rotasi dan mutasi jabatan agar ditindak sesuai hukum,” tambahnya.
Bupati H.Ruhimat mengingatkan, jika ada oknum atau pihak yang menjual nama dirinya atau sengaja menjual belikan jabatan, untuk segera dilaporkan. “Saya pastikan akan melaporkan masalah ini ke pihak kepolisian,” katanya.(idr/ygo/vry)

0 Komentar