Politisi Senior Mundur dari Partai Demokrat, Gara-gara Diminta Mahar Rp 500 Juta hingga Isu Jual Beli Nomor Urut Pencalegan

Politisi Senior Mundur dari Partai Demokrat, Gara-gara Diminta Mahar Rp 500 Juta hingga Isu Jual Beli Nomor Urut Pencalegan
Didin Supriadin
0 Komentar

“Ekstremnya, sebagian kadernya merasa tidak terakomodasi lalu memilih mundur,” katanya.

Sementara dari sisi krisis kepemimpinan, Firman menilai Partai Demokrat sudah melemah pamornya setelah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak menjadi Presiden Indonesia. Demokrat tidak lagi punya figur sentral yang bisa mengendalikan kader secara keseluruhan.

“Demokrat dirugikan karena beberapa kader yang hengkang begitu potensial. Jadi harus berhati-hati, jangan sampai di 2024 juga menimbulkan kerugian penurunan suara,” tuturnya.(*)

0 Komentar