Poster sebagai Media Pembentuk  Karakter Siswa (2/habis)

Poster sebagai Media Pembentuk  Karakter Siswa (2/habis)
0 Komentar

 

TUJUAN MENERAPKAN BUDAYA 5S

Mengembangkan kepribadian baik pesertadidik, pesertadidik akan mempunyai rasa hormat dan memiliki belas kasih , suka menolong seningga akan tercipta lingkungan sekolah yang nyaman, harmonis dan damai antar  semua antar warga sekolah.

  1. Peserta didik dapat menggunakan bahasa yang sopan dan baik ketika berbicara dengan guru maupun teman-temannya, lebih percaya diri dan bertanggung jawab.
  2. Dengan senyum perserta didik diharapkan merasa lebih damai, senang dan gembira berada di lingkungan sekolah.
  3. Dengan memberi salam akan mempererat tali peraudaraan antar warga sekolah. ketika mengucapkan salam dengan ikhlas suasana lingkungan sekolah akan menjadi cair dan akan merasa semua bersaudara.
  4.  Dengan menyapa akan dapat memudahkan siapa saja untuk saling akrab, mudah bergaul, saling kontak dan berinteraksi.

Apa itu 3M?

Perilaku disiplin 3M termasuk dalam kampanye  ingatpesanibu untuk menekan penyebaran virus Covid-19. Penerapan 3M untuk pencegahan Covid-19 dapat dilakukan dengan:

  1. Memakai masker
  2. Mencuci tangan
  3. Menjaga jarak dan menghindari kerumunan

Lalu apa itu 3T?

Selain perilaku disiplin 3M, 3T adalah upaya untuk semakin menekan penyebaran virus Covid-19, pemerintah juga memiliki gerakan 3T, yaitu:

Baca Juga:Prioritaskan Anggaran 70 persen untuk InfrastrukturPemkab Purwakarta Siapkan Mitigasi Hadapi Gelombang Ketiga Omicron

  1. Testing,
  2. Tracing, dan
  3. Treatment.

Aksi 3T ini hendaknya dilakukan oleh otoritas terkait untuk melakukan pengujian, pelacakan, kemudian tindakan pengobatan atau perawatan kepada orang yang terpapar virus tersebut.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa kegiatan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak sangat diperlukan untuk perbaikan di masa depan. Salah satu kekurangan yang paling menonjol adalah kemampuan peserta didik untuk memanfaatkan aplikasi-plikasi pembuat poster belum merata ada beberapa siswa yang sudah mahir menggunakan aplikasi pembuat poster namun ada sebagian yang belum untuk itu penulis akan membuat bimbingan dengan metode tutor sebaya agar peserta yang sudah mahir dapat membantu peserta didik yang belum mahir. kegiatan aksi nyata ini juga terkendala pembatasan waktu tatap muka dengan siswa karena pandemi covid untuk itu penulis akan membuat bimbingan pembuatan poster secara online.

Proses kegiatan aksi nyata ini belum seratus persen terlaksana sesuai dengan rancangan karena terbentur dengan agenda dan kelender Pendidikan dimana pada masa bulan target pelaksanaan aksi nyata adalah diwaktu libur. Jika budaya positif terlaksana dengan baik, hal baik yang akan muncul adalah ditandai dengan kebiasaan komunikasi dua arah antar semua pemangku kepentingan. Rencana yang awalnya sekolah akan mulai dibuka, ternyata PSBB diperpanjang karena kasus pandemic covid -19 masih tinggi. Sehingga rencana tindakan aksi nyata tidak sesuai seratus persen dengan rancangan dan fakta yg dihadapi. Jadi proses sosialisasi dan pemberian feedback serta pembiasaan positif dilakukan dengan keterbatasan dalam jaringan. Walau sharing dan kolaborasi tidak bisa terlaksana dengan baik hanya mendapatkan feedback berupa angket yang di sebar via google form, aksi nyata ini sedikit banyaknya mendapatkan masukan dari guru-guru yang memberikan aspirasi nya melalui angket yang disebar melalui online.

0 Komentar