Pernyataan Penutup Prabowo Subianto di Debat Terakhir Capres, Minta Maaf pada Anies-Ganjar

Pernyataan Penutup Prabowo Subianto di Debat Terakhir Capres, Minta Maaf pada Anies-Ganjar
Pernyataan Penutup Prabowo Subianto di Debat Terakhir Capres, Minta Maaf pada Anies-Ganjar-Sumber Foto: Youtube KOMPASTV
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES- Berikut Pernyataan Penutup Prabowo Subianto di Debat Terakhir Capres, Minta Maaf pada Anies-Ganjar, kita akan menyaksikan pernyataan penutup dari calon Presiden nomor urut dua, Bapak Prabowo Subianto.

Berdiri di depan para pendukungnya dengan suasana yang sarat semangat, Bapak Prabowo memulai pidatonya dengan membaca “Bismillahirrahmanirrahim,” menyiratkan bahwa momen ini diawali dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

“Saudara-saudara sebangsa dan setanah air,” ujar Bapak Prabowo, mengawali pernyataan penutupnya. Kita diajak merenungi beberapa bulan penuh semangat, kontestasi, bahkan ketegangan dalam kampanye.

Baca Juga:Dante, Anak Tamara Tyasmara, dan Drama di Balik Tragedi yang Menyisakan Tanda Tanya BesarAnak Tamara Tyasmara diduga ditenggelamkan, Angger Dimas Serukan Keadilan dengan Tagar #JusticeForDante

Bapak Prabowo mengakui bahwa kampanye ini kadang-kadang penuh dengan kata-kata keras, tetapi itikad baik tetap terpancar.

Selain itu, ia menegaskan bahwa ketiga paslon, termasuk dirinya, memiliki niatan yang baik untuk mewujudkan yang terbaik bagi rakyat Indonesia.

Sebuah momen penuh kebesaran hati terjadi ketika Bapak Prabowo, atas nama Prabu Gibran dan koalisi Indonesia Maju, menyampaikan permintaan maaf kepada kedua paslon lainnya, Pak Anis dan Pak Muhimin (Paslon 1), serta Pak Ganjar dan Pak Mahfud (Paslon 3).

Permintaan maaf ini dikemukakan dengan tulus, sebagai bentuk pengakuan bahwa kampanye penuh persaingan ini kadang-kadang dapat menimbulkan gesekan dan ketidaknyamanan.

“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ujar Bapak Prabowo, menunjukkan bahwa dalam dinamika kampanye, terkadang kata-kata atau tindakan yang kurang berkenan dapat terjadi.

Permintaan maaf ini juga dilanjutkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan masyarakat, mengindikasikan sikap hormat dan tanggung jawab terhadap proses demokrasi yang sedang berlangsung.

Bapak Prabowo kemudian menggarisbawahi tekadnya untuk membangun dan menegakkan kerukunan, persatuan, dan kekeluargaan di antara semua unsur dan kalangan bangsa Indonesia.

Baca Juga:Rahasia Memutihkan Wajah dalam Sekejap dengan 6 Langkah Ajaib, Cukup 10-15 Menit!10 Cara Memutihkan Wajah secara Alami, Tips Memancarkan Cahaya Alami yang Mempesona!

Kerukunan, menurutnya, adalah kunci utama untuk membangun masa depan yang kokoh dan berkelanjutan.

Pernyataan Prabowo mengakui bahwa ketiganya, termasuk Mas Anis, Mas Muhimin, Pak Ganjar, dan Prof Mahfud, adalah saudara-saudaranya sendiri.

Mereka semua bersama-sama berjuang untuk Indonesia dan memiliki tekad untuk menciptakan perubahan positif bagi rakyat Indonesia.

“Tuhan Yang Maha Besar, Tuhan Yang Maha Esa, menerima mandat dari rakyat, kita akan jadi pemimpin nasional untuk seluruh rakyat Indonesia,” tegas Bapak Prabowo, menyiratkan bahwa kepemimpinan yang diembannya diamanahkan oleh rakyat Indonesia.

0 Komentar