Program Makan Siang Geratis, Ternyata di Jepang Sudah Ada Sejak 1889

Program Makan Siang Geratis
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Berbeda dengan negara lain, program makan siang di sekolah sudah dirintis di Jepang sejak tahun 1889. Jauh sebelum negara lain memikirkannya, Jepang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap gizi dan kesehatan anak-anak melalui program ini.

Awal Mula Program Makan Siang Geratis di Sekolah di Jepang

Pada tahun 1889, program ini pertama kali dilakukan di Prefektur Yamagata. Sasarannya adalah anak-anak dari keluarga kurang mampu yang duduk di bangku sekolah dasar. Tujuannya mulia, yaitu untuk membantu mereka mendapatkan makanan bergizi dan meningkatkan konsentrasi belajar.

Melihat manfaatnya, program ini kemudian diadopsi oleh sekolah-sekolah lain di seluruh Jepang. Pada tahun 1954, pemerintah Jepang bahkan memberlakukan “School Lunch Program Act” atau aturan program makan siang pelajar. Aturan ini semakin memperkuat program dan memastikan bahwa semua anak di Jepang mendapatkan makanan bergizi di sekolah.

Keunikan Program Makan Siang Sekolah di Jepang

Baca Juga:5 Alasan iPhone15 Hadapi Tantangan di Pasar ChinaEra Nokia Berakhir, HMD Global Meluncurkan Merek Ponsel Sendiri

Ada beberapa hal yang unik dari program makan siang di sekolah Jepang, antara lain:

Program makan siang di sekolah Jepang memiliki banyak manfaat, antara lain:

  • Meningkatkan Gizi dan Kesehatan Anak: Program ini membantu anak-anak mendapatkan makanan bergizi yang mereka butuhkan untuk tumbuh kembang dengan baik.
  • Meningkatkan Konsentrasi Belajar: Ketika anak-anak mendapatkan makanan yang cukup dan bergizi, mereka akan lebih fokus dan konsentrasi dalam belajar.
  • Membangun Kebiasaan Makan Sehat: Program ini membantu anak-anak membangun kebiasaan makan sehat sejak dini.
  • Mendidik tentang Gizi: Program ini menjadi media edukasi gizi yang efektif bagi anak-anak.
  • Membangun Rasa Kebersamaan: Makan bersama di sekolah membantu membangun rasa kebersamaan dan kekompakan antar siswa.
0 Komentar