Ribuan Ojol di Purwakarta Protes Kenaikan BBM, Dorong Motor ke Gedung DPRD

DORONG MOTOR: Ribuan pengemudi ojol saat melakukan aksi dorong motor sebagai bentuk protes atas kenaikan harga BBM.ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
DORONG MOTOR: Ribuan pengemudi ojol saat melakukan aksi dorong motor sebagai bentuk protes atas kenaikan harga BBM.ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Ribuan pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung ke dalam Gerakan Aliansi Ojol Purwakarta (GAOP) melakukan aksi dorong motor dari pusat Kota Purwakarta ke Gedung DPRD Kabupaten Purwakarta, Rabu (14/9). Hal itu sebagai tanda protes terhadap kebijakan pemerintah yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Tiba di Gedung Dewan di Jalan Ir. H. Juanda, Ciganea, Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, GAOP yang terdiri dari Gojek, Grab, Shopee Food, In Driver, Maxim, Grab Car dan Go Car ini langsung berorasi. Tampak beberapa perwakilan ojol berorasi di atas mobil komando berpengeras suara.

Setelah dilakukan negosiasi kemudian disepakati perwakilan driver Ojol mengadakan pertemuan di ruang Gabungan Komisi gedung DPRD Purwakarta lantai II yang dihadiri para driver Ojol baik pengemudi Ojol Roda Dua (R-2) dan pengemudi Ojol Roda 4 (R 4).

Baca Juga:Sebelum Tentukan Calon, Golkar Jawa Barat Fokus Pilpres dan Pileg 2024Didukung SDM Profesional, Klinik Pratama Jasa Kartini Subang Berikan Pelayanan Lengkap, Apotek, Laboratorium dan Praktek Dokter

Ditemui wartawan, salah seorang pengemudi ojol, Siti Salamah menyampaikan keluhannya. “Sejak BBM naik, langsung berdampak pada penghasilan saya. Terjadi penurunan hingga 20 persen,” kata Siti Salamah.

Senada disampaikan Fira, pengemudi ojol lainnya. Dirinya bersama ribuan pengemudi ojol lainnya dengan tegas menolak kenaikan BBM.

“Kami juga menuntut kenaikan tarif dasar ojol, turunkan biaya sewa aplikasi maksimal 10 persen, dan subsidi BBM sebesar 30 persen bagi pengemudi ojol,” ujarnya.

Menanggapi dan mendengar aspirasi para pengemudi ojol, Pimpinan DPRD dan Ketua Komisi II serta anggota DPRD pun menerima perwakilan para pengemudi ojol tersebut.

Terlihat di lokasi Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain, Dandim 0619/Purwakarta Letkol Arm Andi Achmad Afandi, hingga Ketua DPRD Purwakarta Ahmad Sanusi.

Dari pertemuan itu para pengemudi Ojol menyampaikan tuntutannya dan meminta kepada pimpinan dan anggota DPRD agar dapar memfasilitasi tuntutan mereka kepada para pengelola aplikasi di tempat mereka mencari nafkah.

Hasil dari pertemuan itu, Ketua DPRD Purwakarta Ahmad Sanusi berjanji akan membantu menfasiltasi apa yang menjadi tuntutan dan aspirasi para pengemudi ojol.

0 Komentar