Rangka Baja di Lokasi Mall Pelayanan Publik Subang Hilang, Pembangunan Gagal?

Rangka Baja di Lokasi Mall Pelayanan Publik Subang Hilang, Pembangunan Gagal?
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Seperti ditelan bumi, rangka baja di lokasi pembangunan mall pelayanan publik, yang berada di area eks pasar impres hilang.

Padahal sebelumnya rangka baja tersebut terpasang kokoh setelah di launching pembangunannya oleh jajaran Forkopimda Subang pada tahun 2021 lalu.

Entah kemana pergi Sang Rangka Baja, kini area tersebut rata, kosong, tak ada apa-apa. Hanya rumput liar yang mulai tumbuh subur membentuk belukar.

Baca Juga:Kasus HIV AIDS di Subang Terinfeksi 194 Orang, Sekda: Jangan Ada Diskriminasi5 Desember Hari Armada RI: Sejarah dan Asal Usulnya

Sebelumnya Sekda Subang, Asep Nuroni mengklaim proses kemajuan pelaksanaan pembangunan MPP di Kabupaten Subang ini sedang berlangsung, dan berada di angka 25,16%, yang meliputi Pengecoran, pemasangan bondex, pekerjaan pematangan lahan, pembangunan gedung A, pembangunan gedung B, pekerjaan teras penghubung, pekerjaan mekanikal dan elektrikal, pekerjaan infrastruktur, pekerjaan interior dan furniture.

Hal tersebut dikemukakan saat rapat evaluasi Mall Pelayanan Publik (MPP) bersama PT. Bima Eka Jaya di ruang rapat Bupati II, Selasa (19/4/2022) lalu. Faktanya hari ini melompong kosong.

Padahal mall pelayanan publik tersebut nantinya diproyeksikan untuk tempat berlangsungnya kegiatan atau aktifitas penyelenggaraan pelayanan publik atas barang, jasa dan/atau pelayanan administrasi yang merupakan perluasan fungsi pelayanan terpadu baik pusat maupun daerah serta pelayanan Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah/swasta dalam rangka menyediakan pelayanan yang cepat, mudah, terjangkau, aman dan nyaman.

Sekda saat rapat tersebut juga menyampaikan rasa syukur dan bangga bahwa pelaksanaan proses pembangunan MPP ini mendapat perhatian dari provinsi dan juga nasional, juga merupakan standar studi banding dari daerah-daerah lain bahwa di kabupaten subang ada kegiatan yang sangat istimewa.

“Istimewa inilah yang harus kita buktikan, istimewa inilah yang harus kita wujudkan, dan istimewa inilah yang harus kita pertahankan,” pungkasnya.

 

0 Komentar