Roda Ditemukan, CVR Masih Dicari

Roda Ditemukan, CVR Masih Dicari
EVAKUASI: Penemuan Ban Pesawat Lion Air JT-610 di JICT (Jakarta International Container Terminal) II, Jumat (02/11/18).
0 Komentar

Peralatan-peralatan tersebut terpasang di 5 kapal, masing-masing KRI Rigel, Rubber Boat (RB) 206 Kantor SAR Bandung, Baruna Jaya BPPT, Kapal Dominos dan Teluk Bajau (Victoria) milik Pertamina. Pada sektor ini juga mengerahkan penyelam-penyelam dari Basarnas, Denjaka, Kopaska, Taifib, Marinir, Indonesia Diver, dan POSSI sebanyak 119 personil. Pada search area prioritas 2, tim SAR menggunakan pola pencarian pararel.
Sementara di sektor 2, terdapat 40 kapal lebih dari Basarnas, TNI-Polri, Kementerian Perhubungan, Bakamla, Polair, KPLP, Bea Cukai, ditambah kapal-kapal nelayan dan Potensi SAR lainnya melaksanakan pencarian di permukaan.

Sebelumnya, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 rute Cengkareng – Pangkalpinang mengalami kecelakaan 13 menit setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (29/10/2018) pukul 06.20 WIB. Pesawat dengan personal on board sebanyak 189 orang itu jatuh di kawasan Perairan Karawang.

KNKT Lacak CVR

Sementara itu Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terus berupaya melakukan pencarian dan pengembangan kasus jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Fokus utama kini mencari cockpit voice recorder (CVR).

Baca Juga:Honorer K2 Bakal Tempuh Jalur HukumLove Kim Dari BigReds Irlandia

Ketua KNKT, Haryo Satmiko mengatakan, memaksimalkan pencarian CVR timnya kembali melakukan penambahan personel dan telah bergabung di Kapal Baruna Jaya 1. “Tambahan tenaga berupa dua investigator KNKT dan dua investigator dari NTSB Amerika. Mereka telah bergabung sejak pukul 10 pagi tadi (kemarin),” ujarnya, di Kantor KNKT, Jumat (2/11).

Pihaknya pun juga mendapat tambahan alat yakni satu buah ping locator dari NTSB Amerika. Dengan demikian total Kapal Baruna Jaya 1 telah dipersenjatai empat ping locator. Diungkapkan Haryo, dengan tambahan personel dan peralatan canggih, CVR diharapkan bisa segera ditemukan.

“Tim kami juga terus stand by di lokasi sambil melakukan penyortiran dan identifikasi puing pesawat. Puing pesawat akan kita pindahkan di tempat aman. Ini untuk memaksimalkan proses investigasi,” katanya.

Pihak KNKT yang diterjunkan tak hanya fokus dalam melakukan proses identifikasi pada badan pesawat dan pencarian CVR. Diungkapkan, Haryo, interview juga dilakukan kepada kru pesawat dan kru kabin yang saat itu menumpangi pesawat dengan rute Denpasar-Jakarta sebelumnya akhirnya jatuh sehari kemudian.

0 Komentar