Sama Sulit

Sama Sulit
0 Komentar

 

Juve Zhang

Kenaikan migor, masih mending, toh beli makanan masih stabil.contoh Gulai ikan tongkol sepotong masih 10 ribu, kok gak naik? Karena pake santan .coba di Amerika makan sampai naik 50_70 %,,BBM ,sewa rumah naik drastis. Sampai bunga nyimpan duit deposito di bank 4% gila nya lebih tinggi dari nyimpan Rupiah di bank kita yg kisaran 1,5-2%. Inilah pertama kali Rupiah begitu Perkasa.sampai bunganya rendah sekali. Turki Lira di 2020 dihargai 1Lira Rp2000, sekarang cukup 1 Lira Rp 945. Nyimpan deposito Lira anda dapat bunga 30%, he he he Benar benar Rupiah oleh pak Jokowi dijadikan Mata Uang Perkasa. Kalau anda banyak Rupiah jalan jalan ke Turki maka anda jadi Sultan semua serba murah. Pilihan anda Deposito Rupiah bunga 1,5%, Deposito USD bunga 4% , deposito Turki Lira bunga 30%, dari sini nampak Ke GENIUSAN ROYCE Gracie yg kurus kerempeng, bahkan Rocky Gerung baru sadar sekarang katanya ROYCE Gracie memang Genius, Sebuah pengakuan tulus dari sparring partner wkwkwkwkwkw

omami clan

Saking tidak bisa berharapnya kepada para pemangku kebijakan kadangkala kepikiran para pejabat itu tidak perlu berprestasi apapun, yang penting jangan korup, Kalaupun korup ya jangan banyak-banyak, Kalaupun banyak ya bagi-bagi, kalau bagi-bagi yang adil, kalau mau adil berarti harus jujur, kalau jujur berarti tidak korup Susah kayaknya sih Maaf

thamrindahlan

Penuh limbah sungai kuala / Petugas keder tertimpa semen / Parpol tambah besar kepala / Ketika kader menjabat wamen / Salamsalaman

Suwito Intarso

Baca Juga:Pengusaha Perempuan Binaan BRI, Dulang Untung dari Usaha EcoprintMensos Dampingi Jokowi Salurkan Bantuan di Kabupaten Serang

Presiden Jokowi memiliki niat baik, pun beliau memiliki power membuat kebijakan untuk melaksanakan niat baik tersebut. Ternyata itu belum cukup. Saya pernah baca, segenggam kekuasaan lebih efektif daripada sekeranjang kebenaran. Ternyata itu tidak berlaku di Indonesia. Jika seorang presiden dengan segala wewenangnya tidak berhasil memiliki daya paksa untuk merealisasikan kebijakannya, lalu siapa ?

0 Komentar