Sempat Empat Bulan Bersitegang, Yoris dan Yosep Kini Sudah Berdamai

Sempat Empat Bulan Bersitegang, Yoris dan Yosep Kini Sudah Berdamai
INDRAWAN SETIADI/PASUNDAN EKSPRES BERGABUNG: Yoris bersama kuasa hukum Yosep yang sudah bergabung dengan ayahnya.
0 Komentar

SUBANG-Kasus pembunuhan Subang, yang mengorbankan anak dan ibu, pada Agustus lalu, hingga saat ini belum juga terungkap siapa pelakunya.

Kabar terbaru, Yoris (34) anak tertua Yosef (55). yang semula berselisih, kini memutuskan untuk berdamai, dan bergabung bersama Yosef (55).

Rohman Hidayat kuasa hukum Yosef serta kuasa hukum Yoris, meyakini apabila ayah dan anak ini tidak berselisih kembali, akan membantu terungkapnya kasus dari perampasan nyawa ibu dan anak ini.

Baca Juga:Mengejutkan! Tetiba 4.526 Kepala Keluarga Mengundurkan Diri Dari Bantuan PemerintahBantu Masyarakat, H Sutrisno Sebar Paket Sembako dari Puan Maharani

“Dengan Yoris menyadari bahwa dari empat bulan terakhir ini ada misskomunikasi dan ada masalah tentunya. Nah, setelah ini bergabung tentunya pelan tapi pasti, kemudian akan terurai permasalahannya,” ucap Rohman Hidayat, Selasa (28/12).

Sementara itu, menurut Fajar, Yosef sendiri berpesan dengan bergabungnya Yoris saat ini membuat hubungan dari anak dan ayah sempat miss itu, tidak terlalu berlarut-larut berselisih.

Ditambah, pada sebelumnya keduanya sempat saling melemparkan tuduhan atas kematian dari Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23). “Pak Yosef berpesan dari hati ke hati, antara bapak dengan anak. Prinsipnya, apapun yang terjadi itu kan keluarga yah, antara bapak dengan anak jangan sampai itu menjadi buruk lah,” katanya.

Sementara itu, dengan bergabungnya Yosef bersama dengan Yoris tentunya berharap agar kasus perampasan nyawa ini cepat terungkap dan menemukan titik terang. “Harapannya yah dalam hal ini baik Pak Yosef maupun Yoris sendiri tidak terlibat dalam kasus meninggalnya Bu Tuti dan Amalia,” tambahnya.

Dengan demikian, pihaknya sangat menyambut baik niatan dari Yoris yang saat ini sudah bergabung dengan kuasa hukum dari ayahnya yaitu Yosef. “Kalau sudah bergabung gini, sudah tidak ada saling curiga lah antara orangtua bersama dengan anak,” katanya.

Sementara itu, respons dari Yosef sendiri yang mengetahui kabar bahwa anaknya saat ini bergabung, kata Rohman, itu merupakan keinginan dari Yosef sejak awal kasus. “Pak Yosef sendiri tidak keberatan, justru senang apabila anaknya Yoris didampingi pihak kami. Memang sejak awal niatnya juga begitu kita menawarkan pendampingan untuk Yoris,” ujar Rohman.

Namun, dengan merapatnya Yoris kepada Yosef membuat banyak polemik di kalangan keluarga maupun di masyarakat.

0 Komentar