Sulit Air di Musim Kemarau, Petani Menambak Aliran Anak Sungai Sewo

Sulit Air di Musim Kemarau, Petani Menambak Aliran Anak Sungai Sewo
DIBENDUNG: Petani Dusun Kalencabang Desa Kalentambo menambak aliran Anak Sungai Sewo. YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Polres Buatkan Tiga Sumur Jetpam

SUBANG-Kesulitan air di musim kemarau membuat petani di pantura harus melakukan beragam cara, untuk mengairi sawah. Seperti yang dilakukan di Desa Kalentambo, Petani di Dusun Kalencabang menambak aliran Anak Sungai Sewo.

Petani setempat Durotun Nasihin menuturkan, saat ini persawahan di wilayahnya masih alami kesulitan air. Kondisi tersebut, menjadi kendala bagi para petani yang hendak membajak sawahnya, untuk menyambut musim tanam.

“Rencananya setelah ditambak akan disedot pakai diesel untuk kemudian disalurkan ke saluran irigasi,” ucap Durotun.

Baca Juga:Pemkab Purwakarta Ajukan Interchange Cicadas di Tol Jakarta-Cikampek 2H Ruhimat Diusung Pimpin PDIP Subang

Menurutnya, kondisi kesulitan air hampir terjadi mana kala musim kemarau tiba. Namun dengan musim tanam yang tiba, petani setempat secara swadaya akhirnya memutuskan untuk menambak aliran air yang masih tersedia.

“Sudah tiap tahun seperti ini, warga akhirnya secara swadaya melakukan hal itu biar bisa mulai membajak sawah” ucapnya.

Sementara itu, sebelumnya Di Desa Cigugur juga sempat menambak Kali Sewo yang diperlukan untuk membajak sawah. Kepala Desa Cigugur H. Carnaka menyebut penambakan Kali Sewo hampir dilaksanakan setahun sekali jelang musim tanam gadu. “Hampir setahun sekali, biar air naik dan maksimal mengairi sawah,” ucap H. Carnaka.

Menurutnya, aliran Kali Sewo juga bermanfaat karena bisa dipakai untuk mengairi sawah dari dua desa yakni Desa Cigugur serta Desa Cigugur Kaler. Kegiatan penambakan sendiri sangat bermanfaat. Sebab setelah dibendung, petani bisa mengalirkan air ke sawah memakai teknologi seperti diesel untuk menyedot air. Nanti bisa dialirkan caranya beragam.

“Setiap tahun hampir gini. Aliran sewo itu kan besar tapi kadang suka tidak sampai ke sawah. Jadinya dibendung,” ucap H. Carnaka.

Menindaklanjuti kekeringan yang melanda Kecamatan Pabuaran beberapa pekan terakhir ini, membuat Polres Subang memutuskan untuk membuat sumur bor bermesin jetpam. Ada 3 titik sumur jetpam tersebar di setiap desa yang berada di Kecamatan Pabuaran yang dilanda kekeringan tersebut.

0 Komentar