PASUNDAN EKSPRES – Dalam sebuah acara resmi yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024 telah resmi diluncurkan. Acara yang berlangsung di Garuda Mandala, Kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta pada Minggu (31 Maret 2024) ini disaksikan langsung oleh Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, menegaskan pentingnya menjalankan proses penyelenggaraan pemilu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ia juga menekankan perlunya mematuhi kode etik dalam setiap langkah pelaksanaan pilkada serentak. Koordinasi yang baik antara KPU provinsi, kabupaten/kota, dengan pemerintah daerah, kepolisian, TNI, kejaksaan, dan pengadilan menjadi kunci sukses dalam menjalankan tugas penyelenggaraan pemilu.
Menurut data KPU, Pilkada Serentak tahun 2024 akan melibatkan 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Pemungutan suara direncanakan akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Hasyim juga menyerukan kepada semua pihak penyelenggara pemilu untuk menjalankan tugas dengan baik demi kelancaran tahapan pilkada.
Baca Juga:Profil Faradina Mufti, Perjalanan Karier dan Kehidupan Pribadi Selebriti Indonesia yang InspiratifMenggerakkan Semangat Kepemudaan, IDA Camp #5 Pangandaran
Pelaksana Harian Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, Togap Simangunsong, menambahkan bahwa seluruh daerah telah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan KPU provinsi dan kabupaten/kota. Langkah ini diambil untuk memastikan pemenuhan anggaran yang diperlukan untuk pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024.
Togap juga mengapresiasi kesuksesan Pemilu 2024 yang berlangsung lancar dengan tingkat partisipasi pemilih mencapai 81 persen. Dia berharap agar partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024 dapat melampaui angka tersebut, sebagai bentuk legitimasi dari pemimpin kepala daerah yang akan terpilih.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Deputi Bidkoor Poldagri Kemenkopolhukam Mayjen TNI Heri Wiranto, serta jajaran KPU daerah dari seluruh Indonesia. Hal ini menunjukkan antusiasme dan komitmen yang tinggi dari berbagai pihak untuk menjaga demokrasi dan melaksanakan pilkada serentak dengan baik.