Wanita Inisial D Sudah 10 Tahun jadi PSK, Ini Pengakuan Tarif PSK di Janem

Wanita Inisial D Sudah 10 Tahun jadi PSK, Ini Pengakuan Tarif PSK di Janem
Kawasan prostitusi Janem di Pantura, Subang.
0 Komentar

Dalam hal melayani tamu, PSK melayani berdasarkan pilihan tamu. Ada yang sering dapat tamu, ada juga yang jarang. Persaingan tamu inilah yang kadang menjadi ribut antar PSK.

“Gimana tamunya aja mau yang mana, memang sih begitu datang kita sambut tapi ya gimana tamunya aja. Jadi kadang ada yang nerima tamu banyak ada yang jarang. Nah ributnya kadang di situ, tapi bisa diselesaikan,” jelasnya.

Pada Pasundan Ekspres ia mengungkapkan bahwa dalam semalam ia bisa mendapat hingga Rp 1 Juta. Namun kondisinya dengan saat ini sangat berbeda. “Kalau sekarang mah karena lagi sepi, dapat seratus ribu aja susah. Ya bisa dibilang 3 tahun ini sudah mulai sepi,” jelasnya.

Baca Juga:Tiga Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di Cilengkrang, Kabupaten BandungPemadaman Terkendala Sumber Air, Ruko Milik Hj Entin Hangus Terbakar

Ia menjelaskan bahwa dalam sehari ia paling maksimal hanya menerima 2 tamu. Namun beda dengan rekanya yang lain bisa sampai 4-5 tamu dalam sehari jika dalam kondisi ramai.

“Kalau makan mah bisalah soalnya dikasih, tapi soal nafkah untuk keluarga ya pusing, paling minjem uang ke warung kalau lagi sepi, ngutang,” ungkapnya.

Ia kembali melanjutkan bahwa selama ini ia mengaku belum pernah mendapat pengalaman buruk. Namun dari reknanya ada saja pengalaman seperti hilang hp, dompet atau pelanggan kabur.

“Sejauh ini blm pernah ada ya, saya ini tipenya galak sih a, pasti inget aja soal bayaran mah, enggak pernah lupa,” ucapnya sambil tertawa.

Pun misalnya dalam menjaga kesehatan, ia selalu menjaga kesehatan dengan minum jamu serta melakukan pemeriksaan secara rutin yang dilakukan di Janem. Baik dengan Yayasan Resik atau dari Dinas Kesehatan.

Lalu mengenai tarif, D menyampaikan bahwa saat ini ia menerima paling kecil Rp200 hingga Rp 1 Juta. Namun nbesara tersebut bergantung pada tamu atau pelanggan.

“Paling kecil 200 kalau lagganan bisa sampai 700, itu sudah bersih. Kalau kamar, minum atau jajan lain lagi,” bebernya.

Baca Juga:Warga Rawabadak Tangkap Ular Sanca saat Hujan DerasIni Alasan Polisi Akhirnya Mengamankan Adi Saputra

Ia menjelaskan bahwa untuk tarif kamar sendiri juga disesuaikan dengan keadaan warung serta fasilitas yang ada. Namun untuk di warung tempatnya tersebut, kamar disewakan dengan harga Rp30 ribu atau Rp 100 ribu jika sampai bermalam.

0 Komentar