Terjunkan 825 Personel, Polres Karawang Aktifkan 20 Titik Pos Checkpoint untuk Amankan Nataru

Polres Karawang Aktifkan 20 Titik Pos Checkpoint untuk Amankan Nataru
Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono
0 Komentar

KARAWANG-Perayaan natal dan tahun baru (Nataru), Polres Karawang aktifkan pos checkpoint. Pada setiap titik pos checkpoint, terdapat dua pos yakni pelayanan dan pengamanan.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, usai rapat koordinasi lintas sektoral mengenai kesiapan pengamanan natal dan tahun baru 2022.

“Pertama di pos 1 itu kita cek masalah vaksinasi, yang belum vaksin nanti kita akan lakukan vaksinasi. Kemudian di pos 2 nanti itu akan ada aplikasi Peduli Lindungi,” jelasnya.

Baca Juga:SMK PGRI Subang Segera Buka Kelas Industri Fiber OptikBadan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang Lakukan Mitigasi Bencana

Untuk itu, kata Aldi, sebanyak 825 personel yang terdiri dari 100 personel Brimob dan satu unite jibom, TNI, Satpol-PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan yang disebar pada 20 pos checkpoint untuk mengamankan libur natal dan tahun baru di Kabupaten Karawang.

“Ini dalam rangka pengamanan natal dan tahun baru tahun 2021-2022 untuk mengantisipasi lonjakan penyebaran virus Covid-19,” terang dia.

Ia juga menjelaskan 10 pos diantaranya akan disebar di Tanjung Pura, Galuh Mas, Mega Mall, Gerbang Tol Karawang Barat, Gerbang Tol Karawang Timur, Rest Area KM 57, Rest Area KM 62, Gerbang Tol Kalihurip, Masari, dan Gamon.

Sementara, untuk 10 pos lagi di lokasi wisata. Seperti, pantai Sedari Kecamatan Cibuaya, pantai Samudera Baru, pantai Ciparage, pantai Tanjungbaru, pantai Tanjung Pakis, mangrove Pasirputih, mangrove Tengkolak, Green Canyon, Puncak Sempur, dan Curug Cigentis.

“Kita sudah sepakat akan ada lokasi-lokasi yang dilokalisir untuk tidak dijadikan tempat perayaan. Kita akan mencegah adanya kerumunan,” jelasnya.

Beberapa pos juga akan melakukan skema putar balik kendaraan yang dimulai pada 31 Desember 2021. Bahkan, semua kendaraan yang akan mengarah ke kota akan diputarbalik, atau diarahkan ke jalur alternatif.

“Nanti kami akan buat putar balik, di Alun-alun dan Karangpawitan, tujuannya adalah kami menghindari kerumunan masyarakat supaya dapat mencegah Covid-19,” sambungnya.(aef/vry)

0 Komentar