PASUNDAN EKSPRES – Tesla akan uji coba teknologi autopilot selama satu bulan untuk para pelanggan. CEO Tesla, Elon Musk, dan situs web perusahaan mengumumkan bahwa Tesla akan menyediakan uji coba selama satu bulan bagi pelanggan yang sudah ada maupun pelanggan baru di Amerika Serikat untuk teknologi swakemudi Full Self-Driving (FSD).
Tesla menyebutkan bahwa Elon Musk juga meminta staf Tesla untuk menyediakan demonstrasi teknologi swakemudi Full Self-Driving (FSD) kepada pembeli baru dan pemilik kendaraan servis.
Tesla akan Uji Coba Teknologi Autopilot
Keputusan ini diambil karena Tesla menghadapi tekanan dalam penjualan dan marjin akibat persaingan harga dan permintaan yang menurun. FSD merupakan fitur tambahan dengan harga $12.000 yang memungkinkan kendaraan untuk melakukan navigasi di jalanan perkotaan.
Baca Juga:Nissan Mempertimbangkan Kemitraan dengan Honda untuk Meluncurkan Mobil ListrikAkhirnya! Toyota Menyetujui Kenaikan Upah Terbesar dalam 25 Terakhir
Tesla menggunakan istilah “Autopilot” dan “Swakemudi Penuh” untuk sistem bantuan pengemudi mereka, namun mereka dengan tegas mengatakan bahwa fitur-fitur tersebut tidak menjadikan kendaraan mereka otonom sepenuhnya, dan pengemudi tetap harus mengawasi kendaraan secara aktif.
Elon Musk telah menghadapi kritik karena tidak memenuhi janjinya untuk mencapai otonomi penuh selama beberapa tahun terakhir. Selain itu, perangkat lunak asisten pengemudi Tesla juga patuh pada regulasi keselamatan dan pemasaran yang diawasi oleh otoritas terkait.
Menurut situs web Tesla, uji coba ini telah diberikan kepada pembeli baru model Tesla X, S, dan Y.
Pada bulan Desember lalu, Tesla mengeluarkan pengumuman bahwa hampir semua dari 2 juta kendaraan mereka di jalan raya Amerika Serikat ditarik kembali untuk pemasangan pengaman baru.
(ipa)