PASUNDAN EKSPRES – Update tips menyuburkan tanaman cabai dengan mudah untuk kamu para pemula, agar subur dan berbuah lebat.
Namun cabai merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang pedas dan menggugah selera.
Cabai juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah kanker, dan menurunkan kolesterol.
Untuk mendapatkan hasil panen cabai yang optimal, penting untuk memperhatikan kebutuhan nutrisi tanaman cabai. Tanaman cabai membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk dapat tumbuh dan berbuah dengan baik.
BACA JUGA:Cara Ternak Ikan Lele Untuk Kamu Pemula: Paduan Lengkap dari A Sampai Z, Cek Disini!
Berikut 7 Tips Menyuburkan Tanaman Cabai agar Berbuah Lebat
1. Pilih varietas cabai yang tepat
Pilihlah varietas cabai yang sesuai dengan kondisi lingkungan tempat kamu menanam. Beberapa varietas cabai yang cocok untuk ditanam di Indonesia antara lain cabai rawit, cabai merah, dan cabai keriting.
2. Siapkan media tanam yang subur
Media tanam yang subur akan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman cabai untuk tumbuh dan berbuah. Siapkan media tanam dengan campuran tanah, pupuk kandang, dan sekam bakar dengan perbandingan 1:1:1.
3. Lakukan pemupukan secara rutin
Pemupukan merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk menyuburkan tanaman cabai. Lakukan pemupukan secara rutin, yaitu setiap 2 minggu sekali.
Pupuk yang bisa digunakan untuk tanaman cabai antara lain pupuk organik dan pupuk anorganik. Pupuk organik, seperti pupuk kandang dan kompos, dapat membantu memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan daya cengkeram akar.
Pupuk anorganik, seperti urea, SP-36, dan KCl, dapat menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman cabai.
4. Penyiraman yang tepat
Cabai membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh dan berbuah. Lakukan penyiraman secara rutin, yaitu 2-3 kali sehari.
Hindari penyiraman secara berlebihan, karena dapat menyebabkan akar tanaman membusuk.
5. Penyiangan dan pemangkasan
Penyiangan dan pemangkasan merupakan kegiatan penting untuk menjaga kesehatan tanaman cabai. Lakukan penyiangan untuk menghilangkan gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman cabai.
Pemangkasan dilakukan untuk membuang cabang-cabang yang tidak produktif dan membantu tanaman cabai berbuah lebih lebat.
6. Pengendalian hama dan penyakit
Hama dan penyakit dapat mengganggu pertumbuhan dan produktivitas tanaman cabai. Lakukan pengendalian hama dan penyakit secara rutin untuk mencegah terjadinya serangan hama dan penyakit.
7. Pemeliharaan tanaman cabai
Selain hal-hal di atas, lakukan juga pemeliharaan tanaman cabai secara rutin, seperti membersihkan gulma, membuang daun-daun yang menguning, dan menegakkan tanaman cabai yang miring.
Tips dan Trik Menyuburkan Tanaman Cabai dengan Bahan Alami
Selain menggunakan pupuk kimia, kamu juga bisa menyuburkan tanaman cabai dengan bahan-bahan alami. Berikut ini adalah beberapa tips dan trik menyuburkan tanaman cabai dengan bahan alami:
- Manfaatkan kulit bawang putih
Kulit bawang putih mengandung senyawa allicin yang bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Caranya, rendam kulit bawang putih ke dalam air selama 24 jam. Kemudian, siramkan larutan kulit bawang putih ke tanaman cabai.
- Gunakan air cucian beras
Air cucian beras mengandung nutrisi yang dibutuhkan tanaman cabai, seperti nitrogen, kalium, dan fosfor. Caranya, kumpulkan air cucian beras dan diamkan selama beberapa jam. Kemudian, siramkan air cucian beras ke tanaman cabai.
- Gunakan pupuk organik cair
Pupuk organik cair merupakan pupuk yang terbuat dari bahan-bahan alami, seperti kotoran hewan, sisa-sisa tanaman, dan limbah dapur. Pupuk organik cair mudah diserap oleh tanaman dan tidak menimbulkan efek samping.
BACA JUGA:Resep Pepes Ikan Lele Kemangi ala Ibu Rumah Tangga, Hidangan yang Cocok Untuk Kamu Para Pemula!
Nah dengan mengikuti tips dan trik di atas, kamu bisa menyuburkan tanaman cabai agar berbuah lebat. Dengan buah cabai yang berlimpah, kamu bisa memenuhi kebutuhan cabai di rumah dan bahkan bisa menjualnya untuk mendapatkan keuntungan. (ZA)
