Topur, Inovasi Anak Muda di Tengah Pandemi

Topur, Inovasi Anak Muda di Tengah Pandemi
INOVASI: Salman Alfarisi saat menunjukkan aplikasi Toko Purwakarta yang merupakan inovasi buatannya guna mendorong pelaku UMKM. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

“Kami ingin bekerjasama atau berjejaring dengan pariwisata. Sehingga bisa pula nanti interkoneksi dalam hal membeli tiket wisata ke e-commerce kami. Artinya, kami membuka produk lain dengan masih di aplikasi yang sama,” kata Salman.

Saat disinggung pengambilan nama Toko Purwakarta (Topur), Salman menambahkan, bahwa dirinya memang warga asli Purwakarta. Yakni, tepatnya di Kampung Cimaung, RT 6 RW4, Desa Ciwangi, Kecamatan Bungursari, Purwakarta.

“Ada rasa bangga bagi saya sebagai asli Purwakarta. Saya ingin e-commerce ini bisa bermanfaat bagi orang banyak, khususnya warga Purwakarta,” ujarnya.

Baca Juga:Bermain Bersama Empat Temanya, Siswa SMP Tenggelam di Kali CiasemKompak Nyatakan Perang terhadap Narkoba

Sebelum fokus dalam e-commerce Topur, Salman mengaku dirinya pernah bekerja di sejumlah perusahaan, seperti Yamaha, Pupuk Kudjang, hingga perusahaan penerbangan Airnav, dan terakhir keluar dari pekerjaan pada 2015.

“Saat terakhir bekerja itu di Airnav dan keluar. Saya ada keinginan balik ke Purwakarta dan membuat usaha sendiri,” katanya.

Tak hanya itu, Salman pun bercita-cita ingin memperbanyak gerai offline seperti yang ada di Jalan Raya Sadang di berbagai wilayah di Purwakarta. Gerai offline yang ada di Jalan Raya Sadang ini, kata dia, sudah buka sejak tiga bulan lalu.(add/ysp)

 

Laman:

1 2
0 Komentar