Tubuh Korban Mengganjal di Pintu, Jenazah Diotopsi di RS Bhayangkara

Tubuh Korban Mengganjal di Pintu, Jenazah Diotopsi di RS Bhayangkara
0 Komentar

Eli tidak menyangka, nasib tragis menimpa teman sekaligus langganannya itu. “Sampai sekarang nggak nyangka ngeri lihatnya itu, ngeri!” imbuhnya.

Sementara itu, Adik korban bernama Wardi menyebut, tiga hari lalu korban sempat pulang ke rumahnya di Karawang. Namun tidak ada firasat apapun yang ia dan keluarga rasakan terkait adanya peristiwa ini. “Nggak ada nggak ada firasat apa-apa. Tiga hari lalu pulang tuh ya biasa saja,” jelasnya.

Wardi berharap kasus ini bisa segera selesai dan pelaku yang membuat kakaknya meninggal biasa ditangkap oleh polisi. “Harapannya kasus ini bisa segera selesai biar korban bisa segera dibawa pulang,” imbuhnya.

Baca Juga:Gila MaskerKetinggian Kali Cipunagara 5,40 Meter Terus Meningkat hingga 5,70 Meter

Wardi tidak datang sendiri, ia datang bersama anak korban terlihat shock dan ditemani oleh aparat desa. “Saya dikasih tahu itu jam jam 5 atau jam 6 sore langsung ke sini ini,” imbuhnya.

Usai melakukan olah TKP, kasus penemuan mayat di Jalur Pantura Janem atau tepatnya di Desa Rancajaya RT08/RW03 Kecamatan Patokbeusi, Rabu (18/2) korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara.

Kasatreskrim Polres Subang AKP Deden Ahmad Yani SE usai olah TKP menyebut, peristiwa ditemukanya seorang mayat di area yang biasa disebut Janem berdasarkan informasi dari masyarakat yang menemukan korban.

“Kami mendapatkan informasi dari warga telah ditemukan seorang mayat perempuan,” kata AKP Deden saat diwawancara media pada Selasa malam (18/2).

Dari hasil penyelidikan sementara di lapangan, korban ini diduga dianiaya sehingga meninggal dunia. Mengenai tanda-tanda, tidak ditemukan luka dalam diri korban. Namun kasus ini masih dalam Satreskrim Polres Subang. “Saya mohon doa dari rekan-rekan agar kasus ini bisa segera terungkap,” tambahnya.

AKP Deden menambahkan, korban berusia sekitar 40 tahun dan menurut informasi, korban adalah pemilik warung dan ditemukan dalam keadaan telungkup.

Guna kepentingan penyelidikan, korban langsung dibawa menuju RS Bhayangkara Indramayu untuk dilakukan otopsi. Satreskrim Polres Subang akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk membuat terang dan mengungkap kasus kematian korban pemilik warung di Janem tersebut.(ygi/vry)

0 Komentar