PASUNDAN EKSPRES – Gempa Taiwan menyebabkan 9 orang tewas. Pada hari Rabu kemarin telah terjadi gempa bumi terkuat dalam 25 tahun terakhir di Taiwan yang menyebabkan setidaknya sembilan orang tewas dan lebih dari 1.000 orang lainnya mengalami luka-luka, menurut pemerintah Taiwan.
Update Terkini! Gempa Taiwan Menyebabkan 9 Orang Tewas
Dilansir dari ABC News, Kamis (4/4/2024), sebuah gempa bumi dengan kekuatan 7,4 skala Richter terjadi sebelum pukul 08.00 pagi waktu setempat, dengan pusat gempa berlokasi dekat Hualien, sebuah kota di pesisir timur Taiwan. Lebih dari 100 gempa susulan terjadi setelahnya, termasuk satu gempa awal dengan kekuatan 6,5 skala Richter, yang juga terjadi di dekat Hualien.
Badan Pemadam Kebakaran Nasional Taiwan dan EMIC di Taipei melaporkan bahwa sembilan korban tewas akibat gempa tersebut terjadi di Hualien. Selain itu, sekitar 143 orang diyakini masih terperangkap di bawah reruntuhan atau di lokasi lain akibat bencana tersebut.
Baca Juga:Polisi Menangkap 32 Tersangka Kasus Penyalahgunaan Narkoba di CianjurTim Hukum 02 Tanggapi Kesaksian Romo Magnis: Keterangan Romo Bernada Judgmental
Menurut Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan, di antara orang-orang yang masih terjebak, terdapat setidaknya 71 penambang yang terperangkap di dua tambang batu yang berbeda di area pabrik semen. Dari jumlah tersebut, 64 orang berada di Tambang Heping, sementara tujuh orang lainnya terjebak di Pertambangan Heren Tambang Zhonghe.
Para pejabat mengatakan bahwa selain penambang, ada juga sejumlah turis dan karyawan yang terjebak di Taman Nasional Taroko Hualian. Di antaranya terdapat 47 karyawan yang terperangkap di Silk Place Taroko Hotel dan 24 turis yang terjebak di kawasan wisata Gua Jiuqu.
Jumlah korban luka-luka terus bertambah sementara pihak berwenang mengumpulkan informasi tentang tingkat kerusakan yang terjadi.
Petugas darurat melaporkan adanya 57 korban luka-luka di seluruh pulau. Pukul 14.00 siang kemarin, jumlah korban luka meningkat menjadi 711 orang menurut petugas darurat. Kemudian, angka tersebut naik menjadi 821 saat pihak berwenang merilis pembaruan pada pukul 16.30. Pada pukul 18.00, jumlah korban luka-luka meningkat lagi menjadi 934 orang menurut para pejabat.
Update terakhir di Rabu malam, jumlah korban luka-luka meningkat menjadi 1.011 orang.
Dari jumlah tersebut, setidaknya 317 korban luka berada di Taipei dan New Taipei City, kota-kota yang berjarak sekitar 80 hingga 100 mil dari pusat gempa, demikian disampaikan oleh para pejabat.