Urgensi Assesmen Diagnostik dalam Pembelajaran

Urgensi Assesmen Diagnostik dalam Pembelajaran
0 Komentar

Assesmen Diagnostik Non-kognitif dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi siswa meliputi psikologis maupun emosional siswa, aktivitas belajar siswa, dan kondisi lingkungan siswa yang akan menunjang keefektifan belajar siswa. Guru harus mengetahui apa saja kesulitan yang dihadapi siswa baik secara fisik dan mental terutama jika itu mempengaruhi kualitas belajar siswa. Guru harus memikirkan langkah-langkah baik yang harus ditempuh untuk mengatasi kesulitan-kesulitan siswa yang beragam.

Adapun langkah-langkah dalam melaksanakan Assesmen Diagnostik Non-kognitif yaitu sebagai berikut : 1.Menyiapkan gambar beberapa ekspresi emosi, 2.membuat pertanyaan kunci yang dapat mengungkapkan perasaan, aktivitas, dan harapan siswa.

3.memberikan gambar beberapa ekspresi emosi kepada siswa, 4. meminta siswa menjawab pertanyaan kunci dengan bercerita secara lisan, menulis, atau menggambar serta mengekpresikan perasaannya dengan gambar ekspresi emosi, 5. mengidentifikasi siswa dengan emosi negatif dan mengajak siswa tersebut untuk berdiskusi dan 6.menentukan tindak lanjut untuk membantu siswa dalam mengatasi kesulitannya serta melibatkan orangtua jika diperlukan.

Baca Juga:Tantangan Biaya Pendidikan di Sabah: Sumbangan Pemerintah yang Besar, Namun Kesadaran Masyarakat Masih RendahNyontek

Assesmen diagnostik sangat penting dilakukan karena berfungsi : 1.dapat mengetahui kebutuhan belajar siswa, 2.mengidentifikasi kesulitan siswa dalam menciptakan belajar yg efektif, 3.membantu menciptakan rancangan belajar siswa yang disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan siswa dan 4.menciptakan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Apabila Assesmen Diagnostik dilakukan dengan baik dan maksimal, penerapan kurikulum merdeka juga akan terlaksana dengan baik. pembelajaran di kelas akan menjadi lebih berkualitas dan bermakna.

Pembelajaran dalam kontek kurikulum merdeka memang sangat terstruktur sehingga guru mendapatkan beban yang cukup berat, akan tetapi memiliki makna yang berarti dalam rangka meningkatkan pemahaman siswa untuk mencapai output pembelajaran yang bagus.

Laman:

1 2
0 Komentar