Viral Bule Jerman di Bali Tanpa Busana Saat Pertunjukan Tari

Viral Bule Jerman di Bali Tanpa Busana Saat Pertunjukan Tari
Viral Bule Jerman di Bali Tanpa Busana Saat Pertunjukan Tari

PASUNDAN EKSPRES- Bule Jerman di Bali. Baru-baru ini, terjadi kejadian yang menghebohkan di Bali. Seorang warga negara asing (WNA) perempuan asal Jerman yang berinisial TWN (29) tiba-tiba naik ke atas panggung ketika pertunjukkan tari sedang dilaksanakan di Ubud, Bali.

Bule Jerman di Bali

Namun, yang membuat heboh adalah Bule Jerman tidak memakai benang sehelai pun alias bugil di depan penonton.

Dalam video yang berdurasi kurang dari 2 menit itu, terlihat Bule Jerman dengan berani mendobrak pintu dan naik ke atas panggung yang sedang dipenuhi oleh sejumlah penari. Saat sampai di atas panggung, Bule Jerman dengan berani berlenggak-lenggok seperti seorang model profesional.

Namun, aksi tersebut tidak berlangsung lama karena seorang pria dengan pakaian adat berusaha mencegahnya.

Setelah turun dari panggung, Bule Jerman duduk bersimpuh dengan gerakan tangan yang seolah-olah melakukan ritual. Beberapa saat kemudian, Bule Jerman di Bali kembali naik ke atas panggung, tetapi dicegah oleh pria tersebut.

Motif Darja Tuschinski, Bule Jerman Berpenampilan Tanpa Busana di Pentas Tari Bali - Jatim Network

6 Rekomendasi Smart Tv terbaik 2023, Harga rakyat rasa Ningrat!

Para penonton yang terkejut dengan tingkah aneh Bule Jerman di Bali tetap mencobamenenangkan diri dan menikmati pertunjukkan yang masih berlangsung.

Setelah ditelusuri, kejadian tersebut terjadi pada Senin, 22 Mei 2023 malam. Ternyata, Bule Jerman di Bali mengalami gangguan kejiwaan dan tidak memiliki saudara di Bali. Bule Jerman di Balikini sudah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli untuk mendapatkan perawatan.

Kapolsek Ubud Kompol I Made Uder mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut. “Masih kita selidiki,” ujarnya.

Bule Jerman yang Telanjang Saat Acara Pementasan Kesenian di Bali, Disebut Gangguan Jiwa

Sementara itu, Kasat Pol PP Gianyar I Made Watha membenarkan bahwa kejadian itu terjadi pada Senin malam dan Bule Jerman di Bali sudah diamankan ke RSJ Bangli karena sudah mengganggu ketertiban umum.

Kejadian ini membuat banyak orang terkejut dan menjadi viral di media sosial. Namun, sebagai manusia yang beradab, kita harus menghargai orang yang mengalami gangguan kejiwaan dan memberikan mereka perawatan yang mereka butuhkan. Semoga Bule Jerman di Bali segera pulih dan mendapatkan perawatan yang tepat.

Apa yang harus dilakukan jika seseorang mengalami gangguan kejiwaan di tempat umum?

Jika seseorang mengalami gangguan kejiwaan di tempat umum, hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang dan tidak panik.

Berikut adalah beberapa tindakan yang dapat dilakukan jika seseorang mengalami gangguan kejiwaan di tempat umum:

  1. Tetap tenang dan jangan panik
    Jangan membuat situasi semakin kacau dengan panik. Tetap tenang dan terus berpikir dengan jernih untuk menangani situasi dengan baik.
  2. Jangan membuat kontak mata secara langsung
    Jangan membuat kontak mata secara langsung dengan orang yang mengalami gangguan kejiwaan. Ini dapat memperburuk situasi dan membuat orang tersebut merasa tidak nyaman.
  3. Berbicara dengan lembut
    Berbicaralah dengan lembut dan tenang. Jangan teriak atau memberikan perintah yang tegas. Cobalah untuk mengajak orang tersebut berbicara dengan santai dan memberikan dukungan.
  4. Jangan menghakimi
    Jangan menghakimi atau menilai orang yang mengalami gangguan kejiwaan. Cobalah untuk memahami kondisinya dan memberikan dukungan yang dibutuhkan.
  5. Hubungi tim medis atau polisi
    Jika situasinya semakin memburuk, segera hubungi tim medis atau polisi untuk membantu menangani orang yang mengalami gangguan kejiwaan tersebut. Berikan informasi yang detail dan jelas mengenai situasi dan kondisi yang sedang terjadi.
  6. Pastikan keselamatan diri sendiri dan orang lain
    Penting untuk memastikan keselamatan diri sendiri dan orang lain di sekitar. Jangan mendekati orang yang mengalami gangguan kejiwaan jika dirasa situasinya tidak aman. Pastikan untuk meminta bantuan dari orang-orang di sekitar untuk menjaga keselamatan bersama.
  7. Berikan dukungan moral
    Setelah situasi terkendali dan orang yang mengalami gangguan kejiwaan mendapatkan perawatan yang dibutuhkan, berikan dukungan moral kepada orang tersebut. Cobalah untuk memahami kondisinya dan memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk membantunya pulih dari gangguan kejiwaannya.

Jadi, jika seseorang mengalami gangguan kejiwaan di tempat umum, tetap tenang dan lakukan tindakan yang sesuai dengan kondisi dan situasinya. Jangan lupa untuk selalu mengutamakan keselamatan diri sendiri dan orang lain di sekitar.

Ingatlah bahwa orang yang mengalami gangguan kejiwaan juga membutuhkan dukungan dan perawatan yang tepat untuk memulihkan kondisinya.

Apa saja tanda-tanda seseorang mengalami gangguan kejiwaan?

Gangguan kejiwaan adalah kondisi kesehatan mental yang memengaruhi pikiran, suasana hati, dan perilaku seseorang. Ada banyak jenis gangguan kejiwaan, seperti gangguan kecemasan, depresi, bipolar, skizofrenia, dan banyak lagi.

Berikut adalah beberapa tanda-tanda umum yang menunjukkan bahwa seseorang mengalami gangguan kejiwaan:

  1. Perubahan suasana hati yang drastis
    Seseorang yang mengalami gangguan kejiwaan dapat mengalami perubahan suasana hati yang drastis, seperti merasa sangat sedih, gelisah, cemas, atau marah dengan tiba-tiba.
  2. Perubahan pola tidur
    Seseorang yang mengalami gangguan kejiwaan dapat mengalami perubahan pola tidur, seperti sulit tidur atau tidur terlalu banyak.
  3. Perubahan pola makan
    Seseorang yang mengalami gangguan kejiwaan dapat mengalami perubahan pola makan, seperti kehilangan nafsu makan atau makan terlalu banyak.
  4. Perubahan aktivitas fisik
    Seseorang yang mengalami gangguan kejiwaan dapat mengalami perubahan aktivitas fisik, seperti merasa lelah atau lesu secara terus-menerus atau, sebaliknya, terlalu gelisah dan bergerak terus-menerus.
  5. Kesulitan berkonsentrasi
    Seseorang yang mengalami gangguan kejiwaan dapat mengalami kesulitan berkonsentrasi atau mempertahankan fokus pada aktivitas tertentu.
  6. Perubahan dalam pola hubungan sosial
    Seseorang yang mengalami gangguan kejiwaan dapat mengalami perubahan dalam pola hubungan sosial, seperti menarik diri dari teman dan keluarga atau menjadi terlalu bergantung pada mereka.
  7. Perubahan dalam kemampuan untuk menyelesaikan tugas
    Seseorang yang mengalami gangguan kejiwaan dapat mengalami perubahan dalam kemampuan mereka untuk menyelesaikan tugas sehari-hari, seperti kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan atau kesulitan dalam memenuhi tanggung jawab sehari-hari.
  8. Perubahan dalam persepsi diri dan realitas
    Seseorang yang mengalami gangguan kejiwaan dapat mengalami perubahan dalam persepsi diri dan realitas, seperti memiliki pikiran yang tidakmasuk akal atau khayalan yang berlebihan.
  9. Perubahan dalam tingkat energi
    Seseorang yang mengalami gangguan kejiwaan dapat mengalami perubahan dalam tingkat energi, seperti merasa lesu dan tidak bersemangat atau, sebaliknya, terlalu aktif dan tidak dapat tenang.
  10. Perubahan dalam perilaku
    Seseorang yang mengalami gangguan kejiwaan dapat mengalami perubahan dalam perilaku, seperti menjadi terlalu paranoid, impulsif, atau agresif.

Namun, perlu diingat bahwa tanda-tanda ini tidak selalu menunjukkan adanya gangguan kejiwaan. Namun, jika kalian atau seseorang yang kalian kenal mengalami beberapa tanda-tanda ini secara terus-menerus, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan mental untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.