Warga Terdampak Covid-19 Produksi 200 Box Nasi Per Hari

Warga Terdampak Covid-19 Produksi 200 Box Nasi Per Hari
PENGEMASAN: Peserta pelatihan BLK Lembang mengemas nasi box untuk dibagikan kepada warga setempat. EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

LEMBANG-Ribuan nasi box hasil selama kegiatan Cooking Class Balai Latihan Kerja (BLK) Lembang, dibagikan terhadap warga sekitar BLK Lembang.

Peserta pelatihan merupakan warga yang terdampak Covid-19, mereka mengikuti program pelatihan selama 10 hari di BLK Lembang.

“Kita ada pelatihan cooking out putnya makanan siap saji, dalam satu paket program menghasilkan 200 box nasi perharinya,” ujar Kepala BLK Lembang, Tuti Haryanti, Selasa (19/5).

Baca Juga:dr Maxi: Zona Hijau Harus Tetap Ikuti Protokol KesehatanPLN Lakukan Sosialisasi Manfaat Kelistrikan Jelang Lebaran

Dia menambahkan saat ini tengah berjalan dua paket pelatihan, sehingga dalam satu hari dapat mencapai 400 box selama 10 hari berturut-turut. “Ini adalah tahap ke dua ada dua paket program pelatihan Cooking Class siaga Covid-19 di BLK Lembang, sebelumnya telah dilakukan kegiatan yang sama di BLK Lembang, bahkan satu paket pernah dilakukan di Cimahi,” paparnya.

Sementara itu, BLK Lembang dalam membantu terdampak Covid-19, bukan hanya melalui program pelatihan memasak yang diberikan insentif dan membagikan hasil prakteknya terhadap warga, namun para pegawai BLK Lembang juga adakan patungan untuk membantu warga terdampak Covid-19 yang belum tersentuh masyarakat. Hasil dari ‘Patungan’ tersebut, di berikan terhadap warga berupa paket sembako dan hand sanitizer dan masker.

Adapun kegiatan ini merupakan inisiatif para pegawai BLK Lembang untuk melakukan penggalangan dana diantara para pegawai. “Ini inisiatif mereka sendiri, terkumpul dana kita belikan paket sembako,” ucapnya.

Hasil dari patungan tersebut menjadi 150 paket sembako, yang disalurkan terhadap warga melalui RW. “Kita salurkan terhadap warga, penyalurannya melalui RW terdekat kita salurkan di RW 15 dan RW 01 Desa Cikole Lembang Kabupaten Bandung Barat,” jelasnya.

Ketua RW 15 Desa Cikole E. Suhendi mengatakan, paket yang diterimanya akan disampaikan terhadap warga yang belum tersentuh oleh bantuan pemerintah. “Alhamdulilah BLK Lembang dapat membantu kami, karena bantuan dari pemerintah tidak menjangkau semua warga yang terdampak,” ujarnya.

Suhendi menambahkan, warganya ada 25 persen yang terdampak Covid-19, namun bantuan pemerintah belum menjangkau semua warga. “Ini saya ucapkan terimakasih terhadap BLK Lembang, akan kami sampaikan terhadap yang berhak menerimanya,” ujarnya.(eko/sep)

0 Komentar