Waspada Bencana, BPBD Garut Imbau Masyarakat Berhati-hati Karena Melihat Cuaca yang Sangat Ekstrem

Waspada Bencana
Waspada Bencana
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang meningkat belakangan ini. Hal ini disampaikan oleh Ketua Pelaksana (Kalak) BPBD Garut, Aah Anwar, yang menyatakan bahwa hampir seluruh kecamatan di Garut rawan bencana.

“Dari 42 kecamatan di Garut, 27 di antaranya memiliki tingkat kerawanan bencana hidrometeorologi yang tinggi,” ungkap Aah kepada wartawan pada hari Senin (4/3/2024). “Wilayah rawan ini tidak hanya meliputi Garut Selatan, tetapi juga wilayah perkotaan dan Garut Utara seperti Tarogong Kidul dan Karangtengah.”

Sepanjang tahun 2024, belasan bencana alam telah terjadi di Garut, dengan mayoritas berupa longsor dan beberapa kejadian banjir. Aah menjelaskan bahwa tingginya intensitas hujan menjadi faktor utama terjadinya bencana alam tersebut.

Baca Juga:Petani di Subang Mengeluhkan Tanah Garapannya Diklaim Milik PT Agrawisesa WidyatamaPemkot Tangsel Kirim 22 Ambulans Bantu Korban Kecelakaan di Tol Cipali

“Meskipun masih bersifat bencana lokal dan belum mencapai tingkat bencana daerah, alhamdulillah tidak ada korban jiwa yang dilaporkan,” papar Aah. “Namun, berbagai fasilitas umum seperti jalan, tembok penahan tanah, dan puluhan rumah warga mengalami kerusakan akibat bencana alam ini.”

Menanggapi situasi ini, BPBD Garut akan segera mencairkan Biaya Tak Terduga (BTT) untuk membantu perbaikan fasilitas umum dan memberikan stimulan bagi warga yang terdampak.

“Total ada sekitar 80 rumah yang mengalami kerusakan,” kata Aah. “BTT akan segera dicairkan untuk membantu proses pemulihan dan meringankan beban masyarakat yang terkena dampak.”

BPBD Garut mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca terbaru. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana:

Pantau informasi cuaca: Selalu ikuti perkembangan informasi cuaca dari BMKG atau sumber terpercaya lainnya.Kenali tanda-tanda bencana: Pelajari tanda-tanda awal terjadinya bencana di lingkungan tempat tinggal Anda.Siapkan rencana evakuasi: Buatlah rencana evakuasi yang jelas dan bagikan kepada anggota keluarga.Siapkan tas siaga bencana: Siapkan tas berisi perlengkapan penting yang dapat dibawa saat terjadi evakuasi.Patuhi instruksi petugas: Ketika terjadi bencana, ikuti instruksi dan arahan dari petugas dengan seksama.Dengan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, diharapkan masyarakat dapat meminimalisir risiko dampak bencana alam di Kabupaten Garut.

0 Komentar