Xiaomi China akan Mulai Mengirimkan Model Mobil Listik Pertamanya, Saham Auto Melonjak

Xiaomi China akan Mulai Mengirimkan Model Mobil Listik Pertamanya, Saham Auto Melonjak
Xiaomi China akan Mulai Mengirimkan Model Mobil Listik Pertamanya, Saham Auto Melonjak (Image From: New Straits Times)
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Xiaomi China akan mulai mengirimkan model mobil listrik pertamanya, hingga sahamnya melonjak. 

Xiaomi China akan memulai pengiriman model kendaraan listrik (EV) pertamanya, yaitu SU7, pada bulan Maret ini. Langkah tersebut merupakan upaya mereka untuk memasuki pasar mobil terbesar di dunia di tengah persaingan harga yang sengit. 

Xiaomi China akan Mulai Mengirimkan Model Mobil Listik

Produsen smartphone terbesar kelima di China, Xiaomi, telah mengumumkan melalui postingan di platform Weibo bahwa mereka memiliki 59 toko di 29 kota di seluruh negara yang siap menerima pesanan untuk model kendaraan listrik (EV) mereka.

Baca Juga:Disney, Fox, dan Warner Bros Siap Luncurkan Platform Streaming OlahragaSpaceX Meluncurkan Awak Baru ke ISS untuk Misi Enam Bulan

Acara peluncuran resmi dijadwalkan pada tanggal 28 Maret 2024, di mana mereka akan mengumumkan label stiker baru untuk kendaraan listrik tersebut. Setelah pengumuman, saham Xiaomi berada di angka 7%. 

Penjualan mobil listrik di China mengalami peningkatan sebesar 18% selama periode Januari-Februari, yang tidak jauh berbeda dengan pertumbuhan sebesar 21% yang terjadi sepanjang tahun 2023.

Tahun ini, pasar mobil listrik juga mengalami penurunan harga yang dipimpin oleh pemimpin pasar BYD yang membuka peluang baru untuk menarik minat konsumen di tengah melemahnya permintaan domestik. 

Pada saat meluncurkan sedan Speed Ultra 7 (SU7) pada bulan Desember lalu, CEO Xiaomi, Lei Jun, mengungkapkan tujuan perusahaan untuk menjadi salah satu dari lima produsen mobil terbesar di dunia.

Menurut Lei, SU7 dilengkapi dengan teknologi “motor listrik super” yang mampu memberikan kecepatan akselerasi yang lebih cepat daripada mobil listrik Tesla dan Porsche.

Menurut para analis, integrasi sistem operasi mobil dengan ponsel Xiaomi yang populer dan perangkat elektronik lainnya akan menarik bagi pelanggan.

Xiaomi telah melakukan upaya diversifikasi dari bisnis intinya ke industri kendaraan listrik sebagai respons terhadap stagnasi permintaan smartphone. Rencana ini pertama kali diumumkan pada tahun 2021.

Baca Juga:Ariana Grande Merilis Album Baru Eternal Sunshine, Sudah Ngode dari Desember 2023Penetapan Awal Puasa Ramadan 1445 Hijriah, Kabarnya Hilal Tidak Terlihat  

Xiaomi, sebagai perusahaan smartphone raksasa, telah berkomitmen untuk menginvestasikan $10 miliar dalam industri otomotif selama satu dekade. Mereka merupakan salah satu pemain baru di pasar mobil listrik China yang berhasil mendapatkan persetujuan dari pihak berwenang. 

0 Komentar