XML – Apa itu dan bagaimana cara kerjanya?

XML - Apa itu dan bagaimana cara kerjanya?
XML - Apa itu dan bagaimana cara kerjanya?

PASUNDAN EKSPRESApa itu XML? XML atau Extensible Markup Language adalah bahasa mark up yang digunakan untuk menandai data dan menentukan struktur, makna, serta tampilan informasi visual dalam dokumen. Dalam pemrosesannya, “menandai” telah berevolusi menjadi “markup” yang melibatkan penggunaan kode yang disebut tag atau token untuk menentukan arti setiap data.

XML – Apa itu dan bagaimana cara kerjanya?

Bagi yang tidak terbiasa dengan konsep markup, markup adalah cara kita menandai dokumen untuk menentukan struktur, makna, dan menampilkan informasi visual dalam dokumen. Misalnya, guru sekolah menandai laporan siswa untuk memindahkan paragraf, menjelaskan kalimat, koreksi kesalahan ejaan, dan lain sebagainya. Begitu, markup adalah cara kita menandai dokumen.

Dokumen XML terdiri dari element-element yang diapit oleh tag. Tag dalam dokumen XML dikelilingi oleh sudut kurung dan biasanya terdiri dari sebuah nama dan nilai. Nama tag ditentukan oleh pembuat dokumen dan harus unik. Nilai tag berisi informasi yang ingin ditandai dalam dokumen. Dalam dokumen XML, tag yang terbuka harus ditutup, sehingga struktur data dapat ditentukan dengan jelas.

Apa Itu Programer? Inilah Hal-hal dan Tugas yang Kalian Wajib Ketahui

Misalnya, dalam dokumen XML yang berisi informasi tentang produk, kita dapat menggunakan tag <produk> untuk menandai informasi produk. Di dalam tag <produk> , kita dapat menambahkan tag lain seperti <nama> <harga> , dan <deskripsi> untuk menandai informasi yang lebih spesifik tentang produk tersebut.

XML memiliki keunggulan dalam mengorganisir dan menyimpan data yang kompleks karena XML memungkinkan kita untuk menentukan struktur dan arti data dalam dokumen. Hal ini memungkinkan program dan aplikasi untuk membaca dan memproses data dengan lebih mudah dan efisien.

Jadi, itulah dasar-dasar tentang XML. Dengan menggunakan XML, kita dapat menandai data dengan jelas dan membuat program dan aplikasi lebih mudah untuk membaca dan memproses data. Semoga penjelasan ini membantu Anda memahami apa itu XML dan bagaimana cara kerjanya!

Jadi apa yang membuatnya XML?

Dokumen HTML dan XML berisi data yang dikelilingi dengan tag, tapi di situlah persamaan antara kedua bahasa berakhir. Di HTML, tag menentukan tampilan dan nuansa data Anda — judul utama ada di sini, paragraf dimulai dari sana, dan sebagainya. Di XML, tag menentukan struktur dan makna data Anda — apa datanya.

Saat menjelaskan struktur dan makna data Anda, Anda memungkinkan untuk menggunakan kembali data itu dalam beberapa cara. Misalnya, jika Anda memiliki blok data penjualan dan setiap item dalam blok diidentifikasi dengan jelas, Anda bisa memuat hanya item yang diperlukan ke dalam laporan penjualan dan memuat item lain ke dalam database akuntansi.

Dengan cara lain, Anda bisa menggunakan satu sistem untuk menghasilkan data dan menandainya dengan tag XML, lalu memproses data itu di sejumlah sistem lain, terlepas dari platform perangkat keras atau sistem operasi. Portabilitas itu adalah alasan mengapa XML telah menjadi salah satu teknologi yang paling populer untuk bertukar data.

Ingatlah fakta berikut saat Anda melanjutkan:

  • Anda tidak bisa menggunakan HTML sebagai contoh XML. Namun, Anda bisa membungkus data XML Anda dalam tag HTML dan menampilkannya di halaman Web.
  • HTML terbatas pada kumpulan tag yang sudah ditentukan sebelumnya yang dibagikan semua pengguna.

XML memungkinkan Anda membuat tag apa pun yang Anda perlukan untuk menjelaskan data dan struktur data tersebut. Misalnya, katakanlah Anda perlu menyimpan dan berbagi informasi tentang kucing. Anda bisa membuat kode XML berikut:

<?xml version="1.0"?>
<CAT>
  <NAME>Izzy</NAME>
  <BREED>Siamese</BREED>
  <AGE>6</AGE>
  <ALTERED>yes</ALTERED>
  <DECLAWED>no</DECLAWED>
  <LICENSE>Izz138bod</LICENSE>
  <OWNER>Colin Wilcox</OWNER>
</CAT>

Apa keuntungan XML dibandingkan dengan HTML?

XML dan HTML, keduanya adalah bahasa mark up yang digunakan untuk menandai data. Namun, ada beberapa perbedaan antara keduanya dan masing-masing memiliki keuntungan yang berbeda tergantung pada kebutuhan.

HTML, atau Hypertext Markup Language, digunakan untuk membuat halaman web dan menentukan tampilan visual dari halaman tersebut. HTML lebih fokus pada tampilan visual daripada pada struktur data. HTML juga memiliki tag bawaan yang sudah didefinisikan yang memudahkan dalam membuat halaman web.

Sementara itu, XML, atau Extensible Markup Language, digunakan untuk menandai data dan menentukan struktur data. XML lebih fokus pada struktur data dan arti data daripada pada tampilan visual. XML tidak memiliki tag bawaan dan kita harus menentukan tag yang digunakan dalam dokumen XML.

Salah satu keuntungan dari XML adalah fleksibilitasnya. Karena kita dapat menentukan tag yang digunakan dalam dokumen XML, kita dapat membuat tag yang sesuai dengan kebutuhan kita. Hal ini memungkinkan untuk membuat struktur dan arti data yang kompleks.

Trik Dapat Saldo Dana Gratis Rp. 50rb, Langsung Cair 3 Menit!

XML juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pertukaran data antara aplikasi yang berbeda atau penyimpanan data. Karena XML lebih fokus pada struktur data, XML memungkinkan pengguna untuk mengatur dan menyimpan data dengan lebih terstruktur dan efisien.

Namun, satu kelemahan dari XML adalah ukurannya. Karena XML memiliki struktur data yang lebih kompleks, dokumen XML biasanya lebih besar dari dokumen HTML. Hal ini membuat XML lebih lambat dalam mengirimkan dan menerima data daripada HTML.

Jadi, kesimpulannya, keuntungan XML adalah fleksibilitas dan kemampuan untuk menentukan struktur data yang kompleks, sedangkan HTML lebih fokus pada tampilan visual. Namun, kelemahan XML adalah ukurannya yang lebih besar dibandingkan dengan HTML.