3. Sering Bersihkan Kipas Angin
Kipas angin yang kotor bisa menjadi sarang debu dan kuman. Saat kipas dinyalakan, debu-debu ini akan tersebar ke seluruh ruangan dan bisa terhirup saat tidur. Ini tentu berisiko, terutama bagi penderita asma atau alergi.
Jadi, pastikan rutin membersihkan baling-baling dan bagian luar kipas setidaknya seminggu sekali. Selain membuat udara lebih bersih, kipas yang bersih juga bekerja lebih efisien.
4. Perhatikan Posisi Tidur
Jika tetap ingin menggunakan kipas angin dan tidak bisa tidur tanpanya, cobalah ubah posisi tidur agar tidak langsung terkena angin.
Baca Juga:Panduan Cara Daftar wondr by BNI, Nasabah Lama Ikuti Cara IniCari Tahu Info Jual Beli Uang Kuno Asing Aman dan Terpercaya
Misalnya, tidur dengan membelakangi kipas atau membiarkan selimut menutupi bagian tubuh yang mudah kedinginan seperti perut dan dada. Dengan begitu, tubuh tetap bisa merasa sejuk tanpa takut masuk angin.
5. Jangan Gunakan di Ruangan Tertutup Tanpa Ventilasi
Menggunakan kipas angin di ruangan yang benar-benar tertutup tanpa ventilasi bisa membuat udara jadi “pengap” meskipun terasa sejuk.
Tanpa sirkulasi udara yang baik, kipas hanya akan mengedarkan udara yang sama berulang kali. Ini tidak baik untuk pernapasan, apalagi jika tidur dalam waktu lama.
Sebaiknya, buka sedikit jendela atau pastikan ada ventilasi udara yang memungkinkan pertukaran udara baru dari luar. (inm)