Ketahui 5 Penyebab Keguguran Saat Hamil Muda yang Rentan Terjadi Pada Minggu ke-20

Penyebab Keguguran Saat Hamil Muda. (Sumber Foto: Radiopaedia)
Penyebab Keguguran Saat Hamil Muda. (Sumber Foto: Radiopaedia)
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Mengalami keguguran saat hamil muda memang tidak mudah dihadapi bagi para calon Ibu. Lalu, apa penyebab keguguran saat hamil muda itu?

5 Penyebab Keguguran Saat Hamil Muda

Baru-baru ini, Nikita Willy, mengumumkan kabar sedih tentang keguguran yang dialaminya pada usia kandungan 7 minggu.

Keguguran, yang merupakan hilangnya kehamilan secara tiba-tiba sebelum minggu ke-20, terjadi pada sekitar 10% hingga 20% kehamilan, meskipun angka sebenarnya mungkin lebih tinggi.

Baca Juga:Ini Dia Setlist Konser Avenged Sevenfold di Jakarta,”Dear God” Masuk Nggak, ya?Pernyataan Para Anggota Parlemen Israel yang Menolak Pengakuan Sepihak atas Palestina

Hal ini disebabkan oleh banyaknya keguguran yang terjadi pada tahap awal kehamilan, sebelum seseorang menyadari bahwa mereka sedang hamil.

Meskipun istilah “keguguran” sering kali menimbulkan kesan bahwa ada sesuatu yang salah dengan proses kehamilan, sebenarnya banyak keguguran terjadi karena perkembangan janin yang tidak normal.

Keguguran adalah pengalaman yang umum, namun tidaklah mudah bagi yang mengalaminya karena melibatkan tidak hanya rasa sakit fisik, tetapi juga dampak psikologis yang berat.

Gejala tersebut dapat mencakup pendarahan dari vagina dengan atau tanpa rasa sakit, seperti spotting, nyeri atau kram di area panggul atau punggung bawah, serta detak jantung yang cepat.

Apa saja penyebab keguguran saat hamil muda?

1. Kelainan Kromosom

Kebanyakan keguguran terjadi karena masalah dalam perkembangan janin, terutama masalah kromosom.

Ketidakseimbangan kromosom ini bisa menyebabkan kondisi seperti kehamilan anembrionik, kematian janin intrauterin, hamil anggur, atau hamil anggur parsial.

2. Kondisi Kesehatan

Selain masalah kromosom, kondisi kesehatan tertentu juga dapat menjadi penyebab keguguran, seperti diabetes yang tidak terkontrol, infeksi, masalah hormonal, masalah pada rahim atau leher rahim, penyakit tiroid, dan kegemukan.

Baca Juga:Heboh di AS, Seorang YouTuber Parenting Menganiaya Anak dan Divonis Maksimal 60 Tahun PenjaraRencana Pemindahan ASN ke IKN, Pemerintah akan Hadiahkan Beberapa Hal Ini

3. Obat-obatan

Ada beberapa obat atau resep yang dijual bebas yang bisa meningkatka risiko keguguran antara lain:

  • Methotrexate: obat untuk rheumatoid arthritis
  • Obat anti-inflamasi nonsteroid ( NSAID ) untuk nyeri dan peradangan
  • Misoprostol: untuk mengatasi tukak lambung dan rheumatoid arthritis
  • Retinol: obat atau kandungan pada skincare yang digunakan untuk mengatasi eksim dan jerawat4
0 Komentar