ACTIVITY PERSONAL BOOK , SEBUAH PEMBIASAAN PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA

ACTIVITY PERSONAL BOOK , SEBUAH PEMBIASAAN PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA
0 Komentar

Dalam pembiasaan ini harus ditanamkan dalam diri siswa, karena siswa mungkin belum terbiasa dan dari latar belakang sekolah asal maupun latar belakang orang tua yang berbeda. Oleh karena itu proses pembelajaran yang dikembangkan guru menuntut kesabaran karena menunggu respon siswa. Selain itu, bertambahnya jam belajar memungkinkan guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar.

Waktu yang dilalui guru bersama siswapun menjadi lebih lama, sehingga diharapkan proses pembelajaran bisa berjalan dengan maksimal.
Mengacu pernyataan tersebut, untuk membiasakannya harus ada inovasi yang dapat memicu dan menanamkan pembiasaan baik. MAN 2 Tulungagung telah mengambil kebijakan mengeluarkan sebuah buku yang berjudul buku pribadi (activity person book) untuk mencatat 9 point penting kegiatan peserta didik baik di sekolah maupun di rumah yang terkait dengan disiplin, prestasi dan kegiatan religi sebagai bagian dari pembentukan karakter siswa.

Dalam buku pribadi ini, siswa dapat mencatat semua kegiatan pribadinya baik yang di kerjakan di sekolah maupun yang di rumah. Diharapkan dalam pengisian buku ini anak mengisinya dengan jujur sesuai dengan kegiatan yang dilakukan.

Baca Juga:HUT Baznas Subang Ke-21, Dimeriahkan Khiatan Massal Dan Santunan Kepada Santri DhuafaMengharukan! Single Moms Cantik Ini Rela Jadi Driver Taksi Online Demi Anak-anaknya

– Isi dari buku pribadi
– Catatan pelanggaran tata tertib sekolah
– Daftar presensi peserta didik
– Izin meninggalkan sekolah
– Penghargaan dan pengapusan poin pelanggaran peserta didik
– Laporan sholat berjamaah
– Hafalan surat surat pendek
– Catatan prestasi tahfidzul Al quran
– Catatan prestasi umum
– Catatan harian peserta didik

Misalkan hari ini anak melakukan belajar utntuk persiapan pembelajaran besuk, maka anak bisa mengisi di catatan harian peserta didik, begitu juga dengan sholat berjamaah, secara tidak langsung anak juga mengajak keluarga terutama ayah dan ibunya untuk sholat berjamaah, dengan begitu anak dapat menulis kegiatan sholat berjamaah di buku pribadi tersebut.

Peran orang tua dalam penanaman karakter ini juga sangat besar, karena waktu anak berkumpul dengan orang tua itu lebih banyak disbanding dengan bapak ibu guru.
Buku pribadi (activity personal book) ini siapa saja bisa memantau, baik dari keluarga maupun pihak sekolah. Dengan adanya pemantauan ini maka nantinya anak terbiasa melalukan kegiatan dan selalu di catat, lama kelamaan akan menjadi kebiasaan yang melekat pada diri anak sehingga orang tua ataupun bapak ibu guru tidak perlu menyuruh nyuruh lagi.

0 Komentar