Buat Si Over Thinker, Apa itu Stoikisme dalam Kehidupan Sehari-hari?

Apa itu Stoikisme. (Sumber Gambar: Pasundan Ekspres/Canva)
Apa itu Stoikisme. (Sumber Gambar: Pasundan Ekspres/Canva)
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Ingin hidup bebas over thinking? Teman-teman bisa memulainya dari mencari tahu apa itu Stoikisme? Filosofi ini memiliki nilai yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari karena mengajarkan individu bagaimana untuk tetap damai terutama saat menghadapi situasi yang sulit dan tak terduga.

Apa itu Stoikisme?

Mengutip channel YouTube Greatmind Marissa Anita, salah satu fokus utama dalam ajaran stoikisme adalah penguasaan diri (self mastery) atau seseorang yang mampu menguasai dirinya dengan baik cenderung tenang, memiliki ketahanan mental, dan menunjukkan emosi yang seimbang.

Perlu teman-teman ketahui. prinsip dasar stoikisme adalah bahwa kita hanya memiliki kendali atas pikiran dan tindakan kita sendiri.

Segala sesuatu di luar kendali kita dianggap sebagai hal eksternal.

Baca Juga:Daftar 9 Film Bioskop Tayang Februari 2024, Bisa Ditonton Sehabis Nyoblos Pemilu, nih!Minta 2 Hal Ini, Riders Jonas Brothers di Indonesia Se-simple Itu!

Oleh karena itu, yang dapat kita kontrol adalah bagaimana kita menilai hal-hal eksternal tersebut.

Contoh Penerapan Stoikisme dalam Keseharian

Lalu, bagaimana contoh penerapan stoikisme dalam situasi sehari-hari?

Contohnya mudah saja, misalnya seseorang menginginkan agar disukai oleh orang lain.

Urusan apakah orang lain menyukai atau tidak, itu terserah pada mereka.

Dalam kehidupan, seorang stoik berharap yang terbaik tetapi juga siap menghadapi skenario terburuk.

Mereka juga melatih diri untuk menciptakan jarak emosional yang sehat terhadap hal-hal di sekitarnya, karena mereka menyadari ketidakkekalan semua hal dalam hidup.

Barang kesayangan bisa rusak atau hilang, pekerjaan bisa lenyap, orang-orang tercinta bisa meninggalkan kita, dan kekayaan serta reputasi bisa hilang.

Baca Juga:Kaget dan Menyangkal, Berikut Klarifikasi Raffi Ahmad Setelah Terduga Melakukan Pencucian UangMahfud MD Resmi Mundur dari Kabinet Jokowi, Habiburokhman Heran dan Mempertanyakan Keputusan Tersebut

Oleh karena itu, berjarak secara emosional bukan berarti menjadi dingin dan tidak peduli.

Sebaliknya, hal itu mendorong kita untuk lebih menghargai dan tidak menyia-nyiakan apa yang kita miliki saat ini dan orang-orang yang ada dalam hidup kita.

Sudahkah teman-teman melakukan hal tersebut?

Sudah terjawab mengenai apa itu stoikisme dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

0 Komentar