Atasi Pendangkalan, KUD Swadaya Bangun Rucuk

Atasi Pendangkalan, KUD Swadaya Bangun Rucuk
ANTISIPASI: KUD Mina Misaya Guna Trungtum lakukan pemasangan rucuk dan pagar bamboo rapat di Kali Muara Trungtum YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Ditargetkan Kuat Dua Tahun

PUSAKANAGARA- Mencegah pendangkalan muara dan penurunan pasir, KUD Mina Misaya Guna Trungtum lakukan pemasangan rucuk dan pagar bamboo rapat (gebreg) di Kali Muara Trungtum. Pembuatan rucuk ini dilakukan secara swadaya oleh KUD Mina Misaya Guna.

Admin KUD Mina Misaya Guna Budi Gunarto menyebut, saat ini di muara KUD Trungtum sedang dilakukan pengerukan pasir oleh 1 unit beko dari Pemda. Disisi lain, guna mencagah pendangkalan muara dan memperlancar lalu lintas kapal nelayan, KUD secara swadaya melakukan pembuatan rucuk.

“Ini swadaya KUD, kebijakan dari ketua dana yang ada dibuatkan ke rucuk, pinggirnya nanti di gebreg,” kata Budi.

Baca Juga:Camat Dilatih Kolaborasi LeadershipTragis, Ratminah Korban Terlindas Truk Ternyata Hendak Menikah Bulan Depan

Budi menyebut kegunaanya rucuk dan gebreg tersebut dapat mencegah pasir keluar. Sebab, dibelakang rucuk tersebut akan diberikan penahan bebatuan disepanjang rucuk dan gebreg yang telah dibuat. “Fungsinya menahan, nah ruang-ruang bolong itu itu ditutup sama pasir. Pasirnya dari mana? Pasirnya dari pengerukan itu yang sekarang dilakukan oleh Pemda,” ungkapnya.

Dengan begitu, pasir yang telah dikeruk dari muara tidak akan kembali berceceran ke kali muara yang menyebabkan pendangkalan. Penahan pasir terbut diperkirakan akan kuat hingga dua tahun kedepan untuk mencegah pendangkalan muara.
“Jadi kapal bisa lancar keluar masuk, tapi ini tahan lama, lumayan sekitar 2 tahunan,” imbuhnya.

Budi menambahkan, pelaksanaan pengerukan dan pembuatan rucuk dilakukan berbarengan meski dalam hal kegiatan, untuk pengerukan merupakan program dari Pemda Subang secara bergiliran ditiap KUD. Namun, untuk mengefektifkan pekerjaan, beko tersebut tidak hanya mengeruk namun membantu pekerjaan pembuatan rucuk nelayan saat pasir tersebut nantinya ditumpuk diatas bebatuan.

“Jadi kita karyakan untuk membuat gebreh ini, memanfaatkan moment. Kalau sengaja untuk mengarug itu, biaya lagi, jadi membantu kita, meski double pekerjaan. Tapi setidaknya pemda bantu kita untuk pengarugan pasir pada gebreg,” tuturnya.
Setelah jadi, lapisan pasir tersebut kedepan dapat dimanfaatkan untuk area parkir, rekreasi atau memancing. (ygi/ded)

0 Komentar