Buka PLS SMK-PN, Gegen Ingatkan Pendidikan Berkarakter

Buka PLS SMK-PN, Gegen Ingatkan Pendidikan Berkarakter
PENYEMATAN: Ketua Pembina Yayasan Purnawarman Purwakarta Gegen Diosya Sr SH MH menyematkan tanda peserta kepada dua perwakilan peserta didik baru tahun ajaran 2019-2020 sekaligus membuka kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah SMK-PN.ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-SMK Purnawarman atau yang lebih dikenal dengan sebutan SMK-PN, menggelar Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) bagi peserta didik baru tahun pembelajaran 2019-2020 di Kampus SMK-PN Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 49 Purwakarta, Selasa (17/7).

Kegiatan yang ditujukan untuk menyambut peserta didik baru tersebut, dibuka langsung oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Purnawarman Purwakarta Gegen Diosya Sr SH MH.
Kehadiran Gegen yang juga tercatat sebagai Sekretaris Pengadilan Negeri Purwakarta ini, untuk memberikan materi dan arahan kepada peserta didik baru, termasuk para guru untuk menanamkan sistem pendidikan berkarakter di lingkungan SMK-PN.

“Pendidikan berkarakter merupakan aspek yang penting bagi generasi penerus. Seorang individu tidak cukup hanya diberi bekal pembelajaran dalam hal intelektual belaka tetapi juga harus diberi hal dalam segi moral dan spiritualnya,” kata Gegen kepada koran ini saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (17/7).

Baca Juga:Warga Tolak Pemindahan Ki TamblegKKN UPI Ikut Gorol Bareng Warga, Ciptakan Lingkungan yang Asri

Pendidikan berkarakter di sekolah, sambungnya, dapat dimulai dengan memberikan contoh yang dapat dijadikan teladan bagi murid dengan diiringi pemberian pembelajaran seperti keagamaan dan kewarganegaraan. “Sehingga dapat membentuk individu yang berjiwa sosial, berpikir kritis, memiliki dan mengembangkan cita-cita luhur, mencintai dan menghormati orang lain, serta adil dalam segala hal,” ujarnya.

Di samping itu, Gegen juga meminta kepada semua guru dan seluruh siswa-siswi SMK-PN menerapkan sistem edukasi yang berazaskan kepada aspek religius atau keagamaan, kepribadian, kedisplinan, dan etika yang mencerminkan seorang guru sebagai role model bagi peserta didik.

“Termasuk juga memberikan kualitas pengajaran sesuai dengan kurikulum yang ada dan memberikan inovasi serta motivasi untuk peserta didik di lingkungan SMK-P,” kata Gegen.
Pada kesempatan itu, Gegen juga meminta peningkatan pendidikan untuk kalangan guru di lingkungan SMK-PN. “Di mana, semua itu akan bermuara kepada peningkatan prestasi, khususnya bagi peserta didik tahun ajaran 2019-2020,” ucapnya.(add/vry)

0 Komentar