Cara Cepat Membuat Bonsai Menjadi Lebih Mahal

Cara Cepat Membuat Bonsai Menjadi Lebih Mahal
Cara Cepat Membuat Bonsai Menjadi Lebih Mahal(Pinterest)
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Bonsai adalah seni memanipulasi pohon atau tanaman kecil agar tumbuh dan berkembang dalam bentuk yang menyerupai pohon-pohon besar yang terdapat di alam. Cara Cepat Membuat Bonsai Menjadi Lebih Mahal.

Seni ini berasal dari Jepang dan telah menjadi simbol budaya dan keindahan alam Jepang selama berabad-abad.

Bonsai melibatkan pemangkasan akar dan ranting, serta perawatan yang teliti, dengan tujuan menciptakan pohon miniatur yang terlihat alami dan indah.

Pada dasarnya, bonsai adalah perpaduan antara seni dan alam.

Baca Juga:Cara Membuat Consai Bunjin Style dan Penjelasannya Untuk PemulaCara Simple Membuat Bonsai Asem Jawa dari Biji

Ini adalah proses panjang dan sabar yang membutuhkan pemahaman mendalam tentang pertumbuhan tanaman, estetika visual, dan prinsip-prinsip desain.

Bonsai bukan hanya sekadar merawat tanaman, tetapi juga merancang dan menciptakan bentuk serta ekspresi yang unik dari setiap pohon.

Setiap bonsai memiliki gaya atau bentuk tertentu yang mencerminkan karakteristik alamiah pohon tersebut.

Berikut beberapa gaya bonsai yang umum:

  • Formal Upright (Chokkan): Pohon tumbuh tegak dengan akar di bawah dan cabang yang mengembang secara simetris dari batang utama.
  • Informal Upright (Moyogi): Lebih alami daripada formal upright, cabang-cabang dan batang memiliki lekukan dan lengkungan yang lebih variatif.
  • Slanting (Shakan): Pohon condong ke satu sisi, menciptakan kesan tertiup angin atau terbentuk akibat faktor lingkungan.
  • Cascade (Kengai): Pohon tumbuh miring ke bawah, menyerupai pohon yang tumbuh di tebing atau lereng curam.
  • Semi-Cascade (Han-Kengai): Lebih ringan daripada cascade, pohon ini tumbuh miring ke bawah namun tidak seterusnya.
  • Windswept (Fukinagashi): Cabang dan daun tumbuh pada satu sisi pohon, memberikan kesan pohon terpapar angin kencang.
  • Bunjin (Literati): Dikenal juga sebagai gaya ‘sasterawan’, pohon memiliki batang panjang yang menekuk dengan cabang-cabang yang tumbuh terbatas di bagian atas.
  • Group Planting (Yose-ue): Kumpulan pohon dalam satu wadah, menciptakan pemandangan alami seperti hutan miniatur.
  • Multi-Trunk (Ikadabuki): Beberapa batang utama tumbuh dari akar yang sama, menyerupai hutan kecil dalam satu pot.
  • Broom (Hokidachi): Cabang-cabang tumbuh tegak dan merata dari batang utama, mirip dengan sapu.

Bonsai bukan hanya soal menciptakan pohon miniatur, tetapi juga melibatkan pemahaman mendalam tentang karakteristik tanaman, pertumbuhan, dan prinsip desain seperti keseimbangan, harmoni, dan proporsi.

0 Komentar