Cegah Stunting Sejak Dini, Dibekali 3 Bulan Sebelum Nikah

Cegah Stunting Sejak Dini, Dibekali 3 Bulan Sebelum Nikah. (Foto: Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat Wahidin)
Cegah Stunting Sejak Dini, Dibekali 3 Bulan Sebelum Nikah. (Foto: Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat Wahidin)
0 Komentar

BANDUNG-Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Kementerian Agama (Kemenag) sepakat berkolaborasi melaksanakan upaya pencegahan stunting dengan cara memberi pembekalan kepada calon pengantin (Catin). Yakni dalam kurun waktu tiga bulan sebelum pernikahan.

Perihal tersebut diungkapkan Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat Wahidin saat bertemu pengurus Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) Jawa Barat di kantornya, Kamis, (17/3).

Di Jawa Barat, kata dia, tahapan sosialisasi pencegahan stunting bagi catin sudah berlangsung sejak akhir tahun lalu, bertepatan dengan penobatan Duta Penurunan Stunting se-Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga:Aplikasi Pengaya Add On QuilgoTerjerat Kasus Narkoba, DJ Chantal Dewi Diamankan!

“BKKBN mendapat perintah langsung dari Presiden Joko Widodo untuk menjadi lokomotif percepatan penurunan stunting nasional pada Januari 2021 lalu. Penugasan ini diperkuat dengan keluarnya Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting pada 5 Agustus 2021. Selama delapan bulan itu dirumuskan strategi baru untuk mempercepat penurunan dari 27 persen pada 2019 lalu menjadi 14 persen pada 2024 mendatang. Salah satunya dengan melibatkan Kemenag untuk turut berperan aktif dalam pencegahan stunting melalui pembekalan catin,” terang Wahidin.

Ia menerangkan, berdasar Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, Indonesia masih memiliki angka prevalensi stunting yang tinggi, yakni 24,4 persen artinya 1 dari 4 anak di tanah air stunting. Angka ini di atas angka standar yang ditoleransi WHO, yaitu di bawah 20 persen.

“Prevalensi Jabar sedikit di atas nasional, 24.5 persen. Dengan jumlah penduduk mendekati 50 juta jiwa, angka absolut Jabar tentu sangat tinggi. Kami bersyukur Pak Gubernur sudah terlebih dahulu mendeklarasikan zero new stunting pada 2023. Dengan tidak adanya stunting baru pada 2023, kami optimistis target 14 persen pada 2024 akan tercapai,” jelasnya.

Kepada para jurnalis dan praktisi kepenulisan yang tergabung dalam wadah IPKB, Wahidin mengingatkan bahwa stunting tidak bisa berarti kerdil. Pengertian Stunting merupakan sebuah kondisi gagal pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak-anak akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu lama, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial tidak memadai terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan. Stunting ditandai dengan pertumbuhan yang tidak optimal sesuai dengan usianya.

0 Komentar