Dzikir dan Ngaji Kebangsaan Sambut Hari Santri

Dzikir dan Ngaji Kebangsaan Sambut Hari Santri
UKHUWAH: GP Ansor PAC Sukatani menggelar dzikir dan ngaji bersama menyambut Hari Santri Nasional. DAYAT ISKANDAR/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Sukatani, menggelar Dzikir dan Ngaji Kebangsaan. Kegiatan yang dilaksanakn di lapangan Desa Sukamaju Kecamatan Sukatani, melibatkan Jamaah Majelis Wilayah Cabang (MWC), GP Ansor se-Kecamatan Sukatani.

Pengurus (MWC) Kecamatan Sukatani Riyan mengatakan, acara Peringatan Hari Santri Nasional tingkat Kecamatan Sukatani diisi dengan dzikir dan ngaji kebangsaan. Hadir sebagai penceramah Habib Abdullah dan KH. Anwar Nasution, sementara yang mewakili Camat Sukatani dipercayakan kepada Sekcam Sukatani Hilman.

“Kita ingin pastikan semua jajaran GP Ansor Sukatani termasuk MWC Ansornya solid, dalam turut serta menjaga keutuhan NKRI. Sebagaimana kita maklumi, sejak masa perjuangan dahulu para pini sepuh GP Ansor di seluruh negeri, selalu tampil di depan dalam mendarmabhaktikan dan sumbangsih pemikirannya dalam tegaknya NKRI,” kata Riyan yang mewakili Ketua GP Ansor PAC Sukatani Daud Sulaeman ST.

Baca Juga:BUMMas Tani Muda Sejahtera Dorong Perekonomian Masyarakat23 Desainer Akan Meriahkan Karawang Fashion Culture

Menurutnya, generasi penerus berkewajiban menjaga, meneruskan, serta berperan aktif melanjutkan perjuangan pendahulu. Saat damai ini, doa dan dzikir dalam konteks Peringatan Hari Santri Nasional, tetap akan memiliki semangat yang sama dengan para pendahulunya.

“Doa itu senjatanya orang muslim, disaat momen penting seperti acara Peringatan Hari Santri Nasional. Kita ketahui bersama, ada hajat nasional pelantikan Presiden dan Wakil Presiden hasil Pemilu Juni 2019 lalu. Kita di daerah akan turut berdoa demi kelancaran pelantikan,” tutup Riyan yang menjabat sebagai Sekdes Sukatani.

Sepanjang acara, sejumlah unsur santri dari Kecamatan Sukatani turut memeriahkan acara. Mereka menampilkan aneka kesenian khas santri seperti, kasidah dan marawis. Acara ditutup dengan siraman rohani Habib Abdullah dan KH. Anwar Nasution.(dyt/vry)

0 Komentar