Penggerak Sektor Industri dan Ekonomi, Perlu Tenaga Kerja Terampil!

BERI SAMBUTAN: Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin saat meninjau Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lembang, Bandung Barat, Rabu (23/03). EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
BERI SAMBUTAN: Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin saat meninjau Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lembang, Bandung Barat, Rabu (23/03). EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Menutup sambutannya, Wapres menyampaikan harapan dengan peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan BLK, akan dapat berkontribusi dalam penanganan permasalahan di dunia ketenagakerjaan dan peningkatan produktivitas tenaga kerja Indonesia.

“Saya optimis dan menaruh harapan bersama BLK-BLK di seluruh Indonesia akan semakin maju, mampu merespons kebutuhan dunia kerja, serta menumbuhkembangkan semangat kewirausahaan para lulusannya. Dengan demikian, SDM dan tenaga kerja Indonesia akan semakin berkualitas, serta meningkat produktivitas dan juga kesejahteraannya,” pungkas Wapres.

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan bahwa seiring dengan meningkatnya kompleksitas tantangan di bidang ketenagakerjaan, diperlukan cara pandang yang holistik bahkan radikal untuk memotret keseluruhan akar masalah agar dapat diurai, dianalisis, dan dibenahi secara fundamental.

Baca Juga:Tiga mahasiswi STAI KHEZ Muttaqien Berhasil Meraih Prestasi Membanggakan di Tingkat Kabupaten Maupun ProvinsiTingkatkan Minat Sains Generasi Muda, Program Kampung Sains Dikembangkan hingga ke Tingkat Desa

Maka dari itu, lanjut Ida, Kementerian Ketenagakerjaan telah mengambil 9 lompatan terobosan sebagai upaya mengurai kompleksitas tersebut.

“Sembilan lompatan tersebut yang pertama adalah transformasi balai latihan kerja, linked and match ketenagakerjaan, transformasi program perluasan kesempatan kerja, pengembangan talenta muda, perluasan pasar kerja luar negeri, visi baru hubungan industrial, reformasi pengawasan ketenagakerjaan, pengembangan ekosistem digital ketenagakerjaan, dan yang ke-sembilan adalah reformasi birokrasi,” terang Ida.

Selain Menteri Ketenagakerjaan, hadir juga dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Barat, Plt. Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan, dan para peserta pelatihan di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas seluruh Indonesia yang hadir secara luring dan daring.

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Sekretariat Wapres Suprayoga Hadi, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas, Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan Lukmanul Hakim, serta Tim Ahli Wapres Farhat Brachma.(eko/sep)

 

0 Komentar