G30S dalam Sudut Pandang Generasi Milenial

G30S dalam Sudut Pandang Generasi Milenial
0 Komentar

Menurut Mangil, Soekarno sempat pulang ke Istana Merdeka setelah acara itu, kemudian menjemput Ratna Sari Dewi istri termudanya di Hotel Indonesia sebelum akhirnya berangkat menuju Wisma Yaso untuk beristirahat di sana di Jalan Gatot Subroto. Tempat itu sejak Soeharto berkuasa dirubah menjadi Museum Satria Mandala. Jadi setelah pukul 22.00 hanya Mangil Martowidjojo yang tau keberadaan posisi Bung Karno yaitu menginap di kediaman Ratna Sari Dewi.

Paginya Soekarno sudah mendapatkan kabar singkat dari Detasemen Kawal Pribadi bahwa rumah Menteri Pertahanan dan Keamanan serta Kepala Staf Abri (Menkohankam / Kasab) Jenderal Abdul Haris Nasution dan J Leimena ditembaki. Soekarno meminta penjelasan lebih rinci lagi kepada Mangil, pada saat itu Mangil pun tidak bisa memberikan penjelasan lebih detil dan rinci yang membuat Soekarno menjadi berang, Soekarno dan para pengawalnya pun pergi menuju rumah Haryati istri ke enamnya Bung Karno dan tiba di sana pukul 07.00. Setelah itu presiden minta dibawa ke Lanud Halim Perdana Kusuma dan disana disambut oleh Menpangab Laksamana Omar Dhani. Disinilah Bung Karno dan Omar Dhani tinggal untuk beberapa saat sambil terus mengamati perkembangan yang ada.

Apakah Soekarno terlibat dalam G30S? Kolonel Maulwi Saelan sebagai penjaga terakhir Soekarno sampai akhir hayatnya membantah keras kalau Soekarno sama sekali tidak terlibat G30S, apalagi merestui penculikan para petinggi Angkatan Darat. Kolonel Maulwi Saelan juga membantah pernyataan rekannya Kolonel Bambang Widjanarko yang mengatakan bahwa Soekarno terlibat G30S dan menerima sepucuk surat dari Letkol Untung melalui Sogol dan Nitri yang keduanya anggota Cakrabirawa bagian Hygiene pada resepsi Penutupan Musyawarah Nasional Kaum Teknisi Indonesia yang menurutnya dibaca oleh Soekarno di toilet dan mengatakan bahwa isi surat itu adalah pemberitahuan Letkol Untung mengenai akan dimulainya Gerakan 30 September yang akan menindak sejumlah perwira tinggi Angkatan Darat yang tidak disukai Soekarno.

Baca Juga:Berikut Empat Kompetensi yang Harus Dimilki untuk Tingkatkan Keprofesionalan Guru PAUDTak Kuat Bisikan Gaib, Ibu Muda Nekat Gantung Diri

Menurut Maulwi, dirinya tidak melihat kedatangan pelayan Sogol yang menitipkan sepucuk surat yang katanya dari Letkol Untung untuk Soekarno. Pada malam itu, Soekarno juga tidak pernah meninggalkan tempat duduknya untuk pergi ke toilet, apalagi mencari tempat untuk membaca isi surat.

0 Komentar