Gaet Dukungan Viking untuk Pemilu 2019

Gaet Dukungan Viking untuk Pemilu 2019
SATU TEKAD: Sejumlah anggota Viking Karawang menghadiri acara silaturahmi akbar Relawan Jajap Solusi. USEP SAEPULLOH/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Ia menambahkan, dalam kompetisi liga desa yang harus diurus Viking ini tidak perlu mengambil sample banyak-bayak. Missal, jika di Jawa Barat ini ada 5.356 desa, maka cukup membuat project 100 kompetisi liga desa.

“Kalau 100 saja kita ambil project, saya yakin gempar semua desa. Misal di Cisayong itu, kini sudah puluhan puluhan club sepak bola yang wait and list pengen main di sana. Seperti Cilapacap, Ciamis, Pangandaran, Garut dan Sumedang datang ke sana semua. Temen-temen Persib juga sudah main di sana. Bayangkan jika sekali main sewanya 1 juta saja, sebulan ada 30 main, desa bisa punya income 18 juta per bulan dengan dikurangi biaya pengeluaran,” terang Kang Huda.

Seperti di Cisayong, Huda berharap agar ke depan perekonomian masyarakat bisa didorong oleh Viking melalui kegiatan liga desa. “Seperti di Cisayong, masyarakat menyewakan tempat-tempat penginapan. Karena kita selalu meyakini, dimana ada keramaian, maka di sana ada usaha masyarakat. Di sana masyarakat pada buka warung juga. Inilah yang saya tawarkan kepada Viking. Karena PKB memang ingin konsen di situ, PKB ingin menjadi Partai Kumpulan Barudak. Dan saya setuju dengan langkahnya Kang Jimmy,” katanya.

Baca Juga:Festival Sepak Bola Usia Dini Diikuti 162 SSBSarankan Aspirasi DPRD untuk Pekerja Sosial

Sementara itu dalam sambutannya di depan anak-anak Viking Karawang, Pengurus Persib Fan’s Club, Yana Umar sempat menyebut, jiga kegiatan silaturahmi yang diikutinya merupakan kegiatan resmi yang sudah diketahui pengurus. Yana Umar sendiri mengaku respect dengan Kang Jimmy karena alasan konsistensi Kang Jimmy yang selalu hadir di tengah-tengah Viking selama beberapa tahun ke belakang.

“Saya salut, saya baru menemukan pejabat seperti ini. Pejabat yang selalu hadir ditengah-tengah kita. Karena biasanya pejabat yang lain hadir di tengah-tengah kita itu hanya pada saat momentum politik saja. Kalau Kang Jimmy beda, beliau hadir di setiap saat bersama kita. Makanya waktu itu saya ngomong sama pengurus yang lain, bagaimana kalau Kang Jimmy dianggap jadi Pembina Persib Fan’s Club. Dan akhirnya temen-temen pengurus sepakat,” tandas Yana Umar. (use/din)

0 Komentar