HAJI: PAHLAWAN PERUBAHAN

HAJI: PAHLAWAN PERUBAHAN
0 Komentar

Oleh

Drs.H.Priyono,M.Si ( Dosen Fak.Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta, kolumnis Pasundan Ekspres dan Radar Solo )

Jamaah haji regular Indonesia tahun 2022 yang berjumlah 92.668 berangsur angsur pulang ke tanah air yang terbagi dalam 241 kloter, setelah melaksanakan prosesi haji selama 42 hari di tanah suci Mekah. Inti haji adalah wukuf di padang Arafah, hari wukuf tersebut jatuh pada hari Jum’at sehingga haji tahun ini disebut haji akbar dan saat mereka melakukan prosesi wukuf maka pada hari yang sama umat Islam melaksanakan puasa Arafah yang bisa menghapus dosa selama setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya ( HR Buchari-Muslim ).

Sebagaimana diriwayatkan dari Aisyah ra bahwa Rosul bersabda : Tidaklah ada hari yang Allah membebaskan hambanya dari neraka lebih banyak dari hari Arafah ( HR Muslim ).

Baca Juga:Sebanyak 466.011 Unit Rumah di Indonesia Telah Terealisasi Dalam Program Sejuta RumahTersangka Kasus Narkotika di Wilayah Kabupaten Bandung Berhasil Diamankan, Modus Pekerjakan Anak Dibawah Umur

Hari Arafah adalah hari agung dan mulia, bahkan Allah swt meneyebut ahli Arafah sebagai penduduk langit. Hari Arafah adalah hari pembebesan dari api neraka, pembebasan dosa, hari ketaatan dan hari mujahadah dengan ketat beribadah. Waktu yang paling agung untuk berdoa adalah pada hari Arafah. Doa yang diucapkan Nabi pada saat itu adalah :” Semoga Allah mudahkan, terima serta ridhoi amal ibadah kita. Jangan lewatkan doa pada hari mulia itu, Nabi bersabda : Dan sebaik baiknya yang Aku dan para Nabi yang dikasanahkan sebelumnya ( HR Tarmidzi dan dihasanhkan oleh Imam Albani ).

Prosesi wukuf ini sudah dilalui, tinggal para jamaah menunggu jadwal penerbangan untuk kembali ke negara masing masing dengan predikat H di depannya sebagai simbol bahwa mereka telah melaksanakan rukun islam yang kelima, yaitu menjalankan ibadah haji bagi yang mampu, mampu jiwanya dana mampu raganya. Sambil menunggu kepulangan ke negara masing masing , banyak dimanfaatkan untuk bermuhasabah, refresing, berbelanja barang barang religi dan seterusnya untuk dibawa pulang bersama kepulangan mereka atau dikirim lewat jasa pengiriman. Barang barang itupun juga ditunggu oleh jamaah di tanah air masing masing , akan tetapi ada hal penting yang esensial yang bisa dishare ke tanah air yaitu gerakan perubahan kualitas beragama dan berinteraksi sosial dengan masyarakat sekitarnya terutama para jamaah masjid di lingkungan untuk memberikan asupan vitamin kerochanian pada mereka sehingga kedatangan haji betul betul memberi perubahan dan mencerahkan.

0 Komentar