Hasil Lobi Ruhimat di Jakarta: Bantuan Infrastruktur hingga 5.400 Jaringan Gas

Hasil Lobi Ruhimat di Jakarta: Bantuan Infrastruktur hingga 5.400 Jaringan Gas
Bupati Ruhimat (kedua dari kiri) saat melobi bantuan program di kementerian, Jakarta.
0 Komentar

SUBANG-Bupati Ruhimat akhir-akhir ini sering berada di Jakarta. Hingga aksinya naik ojek online (Ojol) menembus kemacetan ibu kota sempat viral di media sosial. Hal itu dilakukan untuk mengejar waktu bertemu pejabat kementerian.

Minggu lalu, Ruhimat secara marathon bertemu empat kementerian, yaitu Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Kementerian PUPR. Ia mengajukan beragam bantuan program hingga berbuah manis. Apa saja hasil lobi di Jakarta?

Kemenpora. Ruhimat mengajukan proposal pembangunan venue sarana olahraga untuk kebutuhan Porda Jabar 2022 mendatang. Sebab Subang ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan olahraga tingkat Jabar itu.

Baca Juga:Pemkab Akan Terbitkan Perbup Tanam PadiMomentum Harganas Tingkatkan Peran Keluarga

Kementerian Kelautan. Bupati Ruhimat mengupayakan bantuan dana untuk pelebaran jalan efek dari Pembangungan Pelabuhan Patimban. Prioritas pembangunan pelebaran jalan Pamanukan-Legonkulon-Patimban

Kementerian PUPR. Ruhimat juga mengajukan bantuan untuk anggaran pembangunan jalan lingkar Subang Kota dan akses jalan baru lingkar Kalijati-Serangpanjang.

Sedangkan di Kementerian Pertanian Ruhimat melobi bantuan alat berat long arm untuk normalisasi sungai di wilayah Pantura termasuk sodetan Tarum Timur.

Di empat kementerian tersebut kata Ruhimat, memang masih sifatnya ajuan. Tapi yang sudah disepakati terealisasi yaitu kerjasama dengan Perusahaan Gas Nasional (PGN) yaitu jaringan gas (jargas) ke 5.400 rumah warga.

“Memang saya harus turun langsung, datang ke Jakarta ke Kementerian untuk kebutuhan Subang. Kalau kita (Bupati) langsung yang datang itu beda. Meskipun mereka sibuk, disempatkan. Ada hasilnya,” ujar Ruhimat belum lama ini.

Ruhimat berharap, kepala dinas pun membuka akses melobi kementerian. Jika diperlukan bupati yang harus datang ke Jakarta, dirinya menyatakan siap. “Kepala dinas juga harus begitu, kabari saya jika memang harus datang ke sana, tidak apa-apa,” tandasnya.(red)

 

0 Komentar