Jadi Atlet Anggar Pemula, Zidan asal Purwakarta Raih Juara Pertama di Kejuaraan Facing Festival Bandung

Atlet Anggar Indonesia, JUARA: Zidan saat menerima medali usai menjuarai Kejuaraan Facing Festival dalam rangka HUT ke-77, Di GOR Pajajaran Kota Badung.ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES 
Atlet Anggar Indonesia, JUARA: Zidan saat menerima medali usai menjuarai Kejuaraan Facing Festival dalam rangka HUT ke-77, Di GOR Pajajaran Kota Badung.ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES 
0 Komentar

PURWAKARTA-Memiliki niat yang kuat, giat berlatih dan mau kerja keras menjadi kunci utama bagi seorang atlet untuk bisa meraih prestasi. Tiga hal itu pula yang dimiliki oleh Zidan (11) yang berhasil meraih juara pertama dalam Kejuaraan Facing Festival dalam rangka HUT ke-77 RI, Di GOR Pajajaran, Kota Bandung, pada (20/8) lalu.

Padahal, di dunia olahraga anggar, nama Zidan masih tergolong baru, maklum saja ia baru belajar olahraga asal daratan Eropa itu sekitar 18 bulan lalu.

Namun karena memiliki tekad kuat putra pertama dari pasangan Aipda Lili Abdulah dan Neni Anggraeni itu sudah berhasil mengukir prestasi yang terbilang cukup gemilang.

Baca Juga:Atlet Kabupaten Bandung Barat Minim Sokongan Anggaran, Terancam Berprestasi Seadanya di Porprov JabarCatatan Harian Dahlan Iskan: Konsep Belum

Pandangan Zidan sendiri terhadap anggar merupakan olahraga yang unik. Pasalnya, tidak semua orang mengetahui olahraga yang menggunakan pedang khusus tersebut. Bahkan, orang beranggapan anggar adalah olahraga elite.

Zidan yang sejak awal memiliki kecepatan kaki, maka lebih ke spesialisasi senjata sabel.

“Anggar olahraga yang unik karena tidak semua orang mengetahui. Motivasi saya jadi atlet ingin membuat bangga kedua orang tua dan keluarga,” kata Zidan saat ditemui di kediamannya, Selasa (23/8).

Dirinya mengatakan, untuk mencapai target juara memang cukup berat. Namun, dengan keyakinan yang teguh dan ikhlas menjalani, semua akan menjadi ringan untuk mencapai target.

“Saya ingin membuktikan kalau generasi saya harus lebih berprestasi.

Dukungan keluarga dan teman-teman menjadi motivasi untuk lebih berprestasi,” ujar siswa kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Pagelaran Purwakarta itu.

Keberhasilan Zidan tak lepas dari dukungan serta doa orang tuanya. Hal itu pula yang dilakoni Aipda Lili Abdulah dan Neni Anggraeni yang terus mendukung anak pertamanya itu menjadi atlet anggar di Kabupaten Purwakarta.

“Sebagai orangtua, mendukung bakat dan minat anak adalah kewajiban. Bentuk dukungan bisa beragam cara, salah satunya mendampingi Zidan saat berlatih hingga memberikan semangat dan dukungan saat Kejuaraan seperti kemarin,” ucap Lili.

Baca Juga:Catatan Harian Dahlan Iskan: Lagu SamboEUPHORIA Hari Kemerdekaan, Kasomalang Subang Gelar Tujuh Belasan di Gedong Sinder Selama 14 Hari

Dirinya tak memaksa putranya untuk menjadi seorang atlet. Sebab, dukungan yang sama juga akan ia berikan jika Zidan nantinya lebih tertarik untuk meraih prestasi lain.

0 Komentar