Implementasi Nilai Pancasila Dalam Perspektif Religi untuk Usir Corona

Implementasi Nilai Pancasila Dalam Perspektif Religi untuk Usir Corona
0 Komentar

Kita yang tidak kompeten untuk menghadirkan obat untuk melawan corona bisa melakukan upaya spesifik melalui membantu para ahli dan peneliti dengan do’a. Do’a yang spesifik tentunya, “Ya Allah, semoga segera ditemukan obat yang mampu melawan corona.”
Allah Tuhan Yang Maha Esa pun pasti akan memperkenankan doa’ kita. Seperti tertulis dalam Al Qur’an berikut ini “Maka Kami kabulkan (doa)nya, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan (Kami lipat gandakan jumlah mereka) sebagai suatu rahmat dari Kami, dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Kami.” (Al-Anbiya: 84

Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Manusia terlahir sebagai makhluk yang paling sempurna. Dibekali dengan cipta, rasa, dan karsa. Itulah yang membuat manusia menjadi beradab. Keberedaban manusia Indonesia harus dapat dimunculkan dengan mengikuti segala prorokol kesehatan yang dianjurkan untuk ditaati. Mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak merupakan hal-hal yang hanya bisa dilakukan manusia yang beradab.

Dari manusia yang beradab muncullah adil. Adil disini ialah protokol kesehatan yang telah ditetapkan harus diikuti dan ditaati semua elemen bangsa, dari yang kaya sampai yang miskin, dari pejabat sampai rakyat, tanpa terkecuali. Yang melanggar kena sanksi, namun tak perlu dipersekusi. Keadilan yang diterapkan bersifat universal, tidak membedakan jabatan, suku, agama dan perbedaan yang lain. Jika keadilan bisa diterapkan dengan baik niscaya bangsa kita akan lebih tenang tenteram untuk menghadapi cobaan apapun.
Persekusi di media sosial juga harus kita hindari, dan semoga kita selalu ingat kalimat dalam AL Qur’an berikut ini “fala tattabiul hawaa-anta’diluu”. Maka janganlah kamu mengikuti hawa, hendaklah kamu jadi manusia yang adil. (QS An Nisaa:135). Ya biasanya kita di media sosial sibuk mengomentari kesalahan orang lain, padahal mungkin kesalahan kita lebih besar dari yang orang lain lakukan.

Baca Juga:Netizen Murka! Beli 3 Gurame dan Nasi di Pantai Pakisjaya Karawang Harus Bayar Rp1,3 JutaCorona Melanda, Rakyat Merana, Kemana Negara?

Persatuan Indonesia
Bencana harusnya menguatkan persatuan kita sebagai satu negara. Bukan malah sibuk mencari kesalahan pihak lainnya. Seperti akhir-akhir ini, marak saling menyalahkan antara satu pejabat dengan pejabat yang lain, bahkan ada yang sampai videonya sedang marah-marah viral. Rasanya itu kurang tepat.

0 Komentar