Pabrik PT Dada Tutup, Ribuan Buruh Turun Ke Jalan

Pabrik PT Dada Tutup, Ribuan Buruh Turun Ke Jalan
TUTUP JALAN: Ribuan buruh PT. Dada pabrik garment yang memproduksi kaos Adidas, turun ke jalan, hingga menutup jalur Sadang-Cikampek. Mereka kecewa karena pihak PT. Dada menutup pabriknya pasca diliburkan selama dua hari, Rabu (31/10). MALDIANSYAH/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA–Ribuan buruh pabrik garmen, PT Dada produsen produk kaos Adidas turun kejalan. Ribuan buruh ini resah ketika pabrik tempat mereka bekerja dalam keadaan kosong dan disegel, usai masuk kerja setelah dua hari diliburkan, Senin dan Selasa. Tersiar kabar pihak managaman perusahaan kabur ke negara asalnya di Korea.

“Kami diliburkan dua hari, hari ini masuk, ko tiba tiba perusahaan pasang pengumuman di depan gerbang pabrik. Isinya perusahaan tutup produksi, ” ungkap Aris, salah satu buruh ditemui dilokasi, rabu ( 31/10).

Berdasarkan keterangan yang didapatkan dari warga sekitar, pintu pabrik di tutup sekira pukul 02.00 WIB, dini hari.

Baca Juga:Ribuan Pohon Siap Ditaman, Dukung Program Citarum HarumJaminan Kesiapan Siswa Hadapi Revolusi Industri 4.0

Rasa pilu begitu terasa, saat ribuan buruh pada Rabu pagi (31/10) ingin memulai aktifitas kerja seperti biasa, namun kondisi berbeda ketika ribuan buruh tersebut, tidak diperkenankan masuk kedalam lingkungan kerja oleh pihak security pabrik, dengan alasan perusahaan masih libur.

“Gak ada pemberitahuan apa apa, kami yakin semua sudah direncanakan pemilik perusahaan. karena pada Senin dan Selasa kami diliburkan,” kata dia, saat ditemui di tengah aksi.

Menurut dia, pekerja sejak dua bulan lalu sempat melakukan aksi menuntut pihak perusahaan memenuhi hak upah karyawannya dan jika memang harus tutup, pihak perusahaan bisa memberi pesangon,”tapi managamennya aja kabur, nasib kami gimana, gaji satu bulan, uang makan selama setahun, dan penangguhan gaji selama satu tahun juga belum di bayar. Nasib kami kini semakin tidak jelas,” katanya.

Tuntutan hak karyawan, kata dia, sudah menjadi kewajiban yang harus dipenuhi pemilik perusahaan yang beralamat di Jalan Raya Sadang, Desa Ciwangi Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta.

Para pendemo, ribuan buruh sempat memblokade jalan utama Sadang – Cikampek. Para demonstran turun ke jalan di depan pabrik garmen itu karena bingung. Alhasil , Jalan dari arah Purwakarta Kota menuju ke Cikampek berikut sebaliknya macet total.

Karena aksi tersebut, puluhan anggota Polri berjaga jaga di lokasi demo. Kasat Lantas AKP Ricky Adipratama dilokasi demo mengatakan, Sat Shabara terjun langsung guna mengamankan aksi demontrasi.

0 Komentar