Antisipasi Banjir, Warga Pantura Subang Minta Pembangunan Embung

Camat Pamanukan Drs. Vini Subriadi
Camat Pamanukan Drs. Vini Subriadi saat diwawancara mengenai pendapat dan harapannya mengenai pembangunan embung di Kecamatan Pamanukan.
0 Komentar

SUBANG-Jika musim penghujan tiba, daerah Pantura Subang khususnya Kecamatan Pamanukan kerap mengalami banjir hingga merendam ratusan rumah warga.

Masyarakat dan Pemerintah Kecamatan Pamanukan mendorong pembangunan embung atau tempat penampungan air, untuk mengatasi bencana tersebut pada masa mendatang.

Salah satu masyarakat asal Kecamatan Pamanukan Asep Maulana mendorong, agar pemerintah daerah maupun pemerintah pusat segera membangun embung dan tidak hanya memberikan harapan palsu kepada warga.

Baca Juga:Sosok Pria Ditemukan Tewas di Sungai Cipunagara, Ini IdentitasnyaPinjaman Online 300 Ribu Langsung Cair, Gak Perlu Ribet

“Sebetulnya pembangunan embung di Pantura Subang ini sudah banyak memberi harapan palsu terhadap warga. Karena dari tahun 2019 hingga 2022 sudah digadang-gadang bahwa itu akan segera dibuat. Tapi nyatanya hingga saat ini masih belum dibuat juga,” ujarnya.

Menurutnya, setiap pempimpin harus melihat skala prioritas terutama dalam skala pembangunan. Jika pembangunan embung di wilayah Pantura itu dilaksanakan, minimal akan mengurangi pasokan air yang mengalir ke wilayah utara, dan itu tentunya bisa meminimalisir terjadinya banjir di wilayah Pantura.

Selain itu, lanjut Asep Maulana, adanya embung juga dapat mengurangi beban para petani jika musim kemarau tiba. Karena ada cakupan air yang tersimpan dalam embung yang bisa digunakan oleh petani untuk mengairi sawahnya.

“Jadi intinya, embung di wilayah Pantura harus segera dibangun. Jangan menjadi harapan-harapan palsu dan sebagai hiasan-hiasan atau bumbu-bumbu. Karena embung memiliki kepentingan mutlak bisa meminimalisir banjir dan membantu para petani,” ucap Asep Maulana.

Senada dengan masyarakat Pamanukan, Camat Pamanukan Vino Subriadi mengatakan progres pembangunan embung yang berada di Desa Rancahilir dan Desa Mulyasari harus segera terealisasi.

“Embung tersebut harus segera direalisasikan, apa lagi mungkin hari ini sudah masuk masa kemarau. Jadi jika pengerjaannya dilakukan saat ini bisa maksimal,” kata Vino Subriadi.

Jika musim penghujan tiba, kata Vino, embung bisa menjadi manfaat. Walaupun pembangunan embung ini perlu adanya waktu yang sangat panjang. Tetapi lebih cepat lebih baik.

Baca Juga:Wisatawan yang Terseret Ombak di Parangtritis Diduga Asal Pantura SubangHarga dan Spesifikasi Honda Freed 2015, Stylish, Nyaman dan Penuh Fitur Canggih

“Namun sampai hari ini kita belum menerima informasi embung itu akan dibangun dan kapan akan terealisasinya. Harapan saya, jika itu sudah menjadi keputusan dan memang itu menjadi satu solusi untuk banjir di daerah Pamanukan segera lah dibangun,” pungkasnya. (cdp)

0 Komentar