PASUNDAN EKSPRES – Karat dalam emas sering diasosiasikan dengan karat pada logam, namun pada emas, karat sebenarnya merujuk pada tingkat kemurnian atau kandungan emas dalam logam. Karat digunakan sebagai satuan pengukuran untuk menentukan seberapa murni atau kandungan emas yang terdapat dalam sebuah campuran logam.
Tingkat Kemurnian Emas
Emas murni atau 24 karat (24K) adalah emas dalam bentuk yang paling murni dan murni memiliki kandungan 99,9% emas tanpa campuran logam lainnya.
Namun, emas murni cenderung lunak dan mudah berubah bentuk, sehingga kurang cocok untuk digunakan dalam perhiasan atau produk-produk emas lainnya yang membutuhkan kekuatan dan keawetan.
Sebagai alternatif, campuran logam lain, seperti perak, tembaga, atau nikel, ditambahkan ke emas untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan.
Campuran logam ini juga dapat memberikan warna dan karakteristik lain pada emas, seperti warna kuning atau rose gold.
BACA JUGA: Tambah Piercing atau Tindik di Telinga, Berani Coba?
Satuan Karat
Satuan karat digunakan untuk mengukur kandungan emas dalam sebuah campuran logam.
Emas dengan kandungan 24 karat (24K) dianggap sebagai emas murni, sedangkan emas dengan kandungan 18 karat (18K) memiliki kandungan emas sebesar 75% dan 25% campuran logam lainnya.
Berikut adalah beberapa satuan karat dan kandungan emas yang terkait:
- 24 karat (24K): 99,9% emas murni
- 22 karat (22K): 91,7% emas dan 8,3% campuran logam
- 18 karat (18K): 75% emas dan 25% campuran logam
- 14 karat (14K): 58,3% emas dan 41,7% campuran logam
- 10 karat (10K): 41,7% emas dan 58,3% campuran logam
BACA JUGA: Fashion The Real Konglomerat, Patut Ditiru!
Kandungan Emas dalam Logam sebagai Penentu Harga
Kandungan emas dalam logam juga dapat mempengaruhi harga emas.
Emas murni atau 24 karat dianggap sebagai emas dengan kualitas terbaik dan memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan emas dengan kualitas yang lebih rendah.
Perhiasan atau produk emas dengan kandungan karat yang lebih tinggi akan memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk emas dengan kandungan karat yang lebih rendah.
Hal ini karena produk emas dengan kandungan karat yang lebih tinggi membutuhkan bahan baku yang lebih mahal dan proses pembuatan yang lebih sulit.
BACA JUGA: Mengenal Merek Fashion Kaum Borju: Bottega Veneta®
Faktor Lain yang Mempengaruhi Harga Logam
Perubahan harga emas juga dapat dipengaruhi oleh fluktuasi pasar dan faktor ekonomi lainnya, seperti inflasi dan nilai tukar mata uang.
Namun, harga emas juga dapat dipengaruhi oleh faktor lain, seperti desain dan merek produk, kondisi dan kualitas produk, serta permintaan pasar.
Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan semua faktor ini saat membeli produk emas, baik sebagai investasi maupun sebagai perhiasan.
Sudah tahu, ‘kan? Jadi, berbagai perhiasan yang suka kalian temukan di toko-toko itu kebanyakan bukan berisi 100% emas asli, namun berisi kandungan-kandungan lain.
So, bijak memilih dan siapkan uang terlebih dahulu sebelum membeli, ya! (pm)