PASUNDAN EKSPRES – Kelebihan dan kekurangan film Tegar (2022) ternyata masih jadi topik pembahasan yang jadi sorotan netzen.
Bagaimana tidak, meski sudah setahun lalu film Tegar rils, namun alur ceritanya yang menyayat hati tak pernah habis diperbincangkan warganet.
Dibintangi aktor cilik pendatang baru yang merupakan penyandang disabilitas, M. Aldifi Tegarajasa, beserta Deddy Mizwar dan Sha Ine Febriyanti, berikut ini kelebihan dan kekurangan film Tegar (2022).
Sinopsis Film Tegar
Sinopsis film Tegar menceritakan tentang seorang anak berusia 10 tahun bernama Tegar, yang lahir dengan kondisi disabilitas.
Tegar hanya memiliki satu kaki dan tanpa tangan. Hal ini membuat Tegar sering diejek dan diperlakukan berbeda oleh orang-orang di sekitarnya.
Tegar tinggal bersama ibunya, Wida, yang bekerja sebagai buruh cuci. Wida sering kali merasa stres dan marah karena harus mengurus Tegar seorang diri. Wida juga merasa malu karena Tegar berbeda dari anak-anak lain.
Pada ulang tahunnya yang ke-10, Tegar mengungkapkan keinginannya untuk bersekolah dan memiliki teman. Kakek Tegar, yang sangat menyayanginya, mendukung keinginan Tegar. Namun, Wida tidak setuju. Ia khawatir Tegar akan dibully di sekolah.
Tegar pun memutuskan untuk pergi dari rumah untuk mengejar mimpinya. Ia bertemu dengan seorang guru yang baik hati, Pak Guru Budi, yang bersedia membantunya. Pak Guru Budi membantu Tegar untuk belajar dan beradaptasi dengan lingkungan sekolah.
Tegar pun mulai beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Ia mendapatkan teman-teman baru yang menerimanya apa adanya. Tegar juga mulai belajar untuk menerima dirinya sendiri.
Pada akhirnya, Tegar berhasil meraih mimpinya untuk bersekolah dan memiliki teman. Ia juga berhasil membuktikan bahwa ia bisa hidup mandiri dan berprestasi, meskipun memiliki keterbatasan fisik.
Kelebihan dan Kekurangan Film Tegar
Kelebihan
Film Tegar mengusung cerita yang inspiratif dan mengharukan tentang perjuangan seorang anak istimewa bernama Tegar yang tidak mendapatkan kasih sayang dari orang tua.
Meski memiliki keterbatasan, Tegar selalu berusaha untuk menjadi anak yang berprestasi dan membanggakan orang tua serta kakeknya.
Film Tegar menampilkan penyandang disabilitas dengan cara yang positif. Film ini membuktikan bahwa penyandang disabilitas memiliki kemampuan yang sama dengan orang lain.
Film Tegar memiliki pesan moral yang kuat, yaitu untuk selalu menyayangi dan mendukung orang-orang yang kita cintai, tanpa memandang kekurangan mereka.
Film Tegar memiliki akting yang natural dan meyakinkan dari para pemerannya, terutama dari M. Aldifi Tegarajasa yang memerankan tokoh Tegar.
Kekurangan
Alur cerita film Tegar terkesan melompat-lompat dan tidak memiliki ketersambungan yang baik dengan frame awal yang dimunculkan.
Pesan moral film Tegar kurang ditegaskan, sehingga penonton mungkin kurang menangkap pesan yang ingin disampaikan oleh film ini. Akhir cerita film Tegar terkesan terlalu mudah dan kurang mendalam.
Tegar adalah film drama Indonesia tahun 2022 yang disutradarai Anggi Frisca dengan naskah yang juga ditulis oleh Anggi bersama Alim Sudio.
Film ini diputar perdana di Festival Film Internasional BaliMakãrya pada 17 Oktober 2022.Secara keseluruhan, film Tegar adalah film yang bagus dan inspiratif.
Film Tegar layak ditonton oleh semua orang, terutama oleh orang tua yang memiliki anak penyandang disabilitas. Film ini dapat memberikan pesan positif dan motivasi bagi para penontonnya.
(nym)