Krisis Kazakhstan, Waspadai Potensi Intervensi Asing

Krisis Kazakhstan, Waspadai Potensi Intervensi Asing
0 Komentar

Kazakhstan adalah negara kaya akan sumber daya alam. Kekayaan alam Kazakhstan melimpah ruah beraneka ragam mulai dari tembaga, timbal, seng, peran, timteng, timah, kromit, nikel, kobalt , titanium, mangan, uranium dan emas.
Kazakhstan juga dikenal penghasil minyak mentah dan gas. Memiliki cadangan minyak mentah dan gas yang luar biasa kayanya.

Dengan melihat potensi besar SDA dan SDM negeri muslim ini, tak kurang Rusia, China dan AS sudah menawarkan diri masuk mengintervensi.
Waspadalah, negeri muslim Kazakhstan hanya akan jatuh pada krisis lanjutan bila menuruti rekomendasi asing. Karena intervensi asing hanya ingin mengamankan sumber daya alam di wilayah jajahan negara adidaya.
Seharusnya umat muslim sadar akan penerapan sistem kapitalisme tidak akan pernah membawa kesejahteraan bagi rakyat. Malah menimbulkan kesengsaraan rakyat. Hanya membuat kaum muslim semakin jatuh dalam krisis ekonomi, sosial dan politik.

Sepatutnya tidak mencukupkan diri dengan demonstrasi saja karena tidak membuahkan hasil yang nyata.

Baca Juga:Fraksi PAN Minta Pemkab Subang Tangani Sampah Berkolaborasi dengan DesaEdit Grid, Fitur Instagram Terbaru! Mudahkan Edit Foto Profil

Sepatutnya merangkul Islam sebagai solusi dan mengimplementasikannya secara kaffah.
Islam bukan hanya sekadar agama melainkan ideologi yakni sistem kehidupan. Oleh karenanya jika kaum muslim mengambil rekomendasi Islam sebagai ideologi. Dapat dipastikan kekuasaan kapitalisme membesarkan penguasa oligarki dan pemimpin boneka akan berakhir.

Sebab ideologi Islam menjadikan institusi negara yang disebut Khilafah, sebagai pelayan dan pelindung seluruh kaum muslimin. Sesuai hadist Rasulullah Saw:
Imam (Khalifah) adalah raa’iin (pengurus rakyat) dan ia bertanggung jawab atas pengurusan rakyatnya (HR Al- Bukhari).

Sungguh imam (Khalifah) adalah perisai, orang-orang berperang di belakangnya dan berlindung di kepada dirinya (HR Muslim).

Maka untuk mengamankan kekayaan kaum muslimin, kaum muslim sudah seharusnya menerapkannya sesuai hadist Rasulullah Saw:
Manusia berserikat dalam tiga hal yaitu air, Padang rumput, dan api (HR abu Dawud).

Konsekuensi dari hadist ini ialah kekayaan umum mutlak dikelolah oleh negara untuk kepentingan rakyat tanpa campur tangan swasta maupun asing.

Wallahu a’lam bish shawab.

Laman:

1 2
0 Komentar