Model Pembelajaran yang Tepat Menjadikan Siswa Menerima dengan Cepat

Model Pembelajaran yang Tepat Menjadikan Siswa Menerima dengan Cepat
0 Komentar

Contoh model pembelajaran lainnya adalah group investigation . Group investigation adalah penemuan yang dilakukan secara berkelompok: peserta didik secara berkelompok mengalami dan melakukan percobaan dengan aktif yang memungkinkannya menemukan prinsip. Model pembelajaran Group Investigation ini membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata peserta didik dan mendorong peserta didik membuat hubungan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata peserta didik dan mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan mereka. Dengan model pembelajaran ini minat belajar peserta didik meningkat dan hasil pembelajarannya diharapkan lebih bermakna bagi peserta didik. Model pembelajaran ini menekankan pada interaksi individu dalam suatu kelompok untuk saling bekerjasama sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

Penerapan pembelajaran inovatif yang dilakukan guru secara efektif, maka akan dapat menumbuhkan bahkan mengembangkan peserta didik yang mempunyai kreativitas diri. Semakin kreatif, maka semakin tinggi pula tingkat stimulasi peserta didik. Sehingga berdampak positif dalam proses belajar mereka. Tujuan penggunaan model pembelajaran sebagai strategi bagaimana pembelajaran yang dilaksanakan dapat membantu peserta didik dalam mengembangkan dirinya baik berupa informasi, gagasan, ketrampilan nilai dan cara – cara berpikir dalam meningkatkan kapasitas berpikir secara jernih, bijaksana dan membangun ketrampilan sosial yang nantinya kedepan akan berguna bagi peserta didik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam berelasi dengan peserta didik, guru diharapkan memperlakukan peserta didik tanpa pilih kasih, berbahasa yang halus, mengasihi peserta didik dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya. Pada prinsipnya, seorang guru tidak hanya mengajar sebuah ilmu pengetahuan, tetapi juga memberikan teladan demi berkembangnya karakter peserta didik yang berakhlak mulia.

Pemilihan model pembelajaran yang tepat bukanlah satu – satunya syarat bahwa pembelajaran di sukai oleh peserta didik. Namun setidaknya hal tersebutlah yang membuat proses belajar semakin menyenangkan. Bahwa guru sendiri itulah yang bisa menjadi model dan juga teladan bagi peserta didik di sekolah, yang tidak bisa digantikan oleh apapun juga. Sekalipun dengan kemajuan teknologi apapun, keteladanan gurulah yang dapat di contoh dan di teladani oleh peserta didik. Guru yang menjadi model dan teladan adalah merupakan salah satu sifat dasar yang harus menjadi prinsip dalam kegiatan belajar mengajar. Guru adalah model baik dari aspek positif maupun negatif serta memberikan gambaran hidup bagi peserta didik. Melalui contoh ini, guru secara tidak langsung turut mewariskan citra dan pola pikirnya kepada peserta didik, olehnya itu maka peranan modelling merupakan sesuatu yang mendasar. Ketika seorang guru sudah tidak memperhatikan perannya sebagai teladan bagi peserta didiknya maka hal ini akan mengurangi keseriusan dan keefektifan peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar. Kesungguhan guru dalam menjalankan tugasnya merupakan modal utama dalam memajukan pendidikan, terutama peran guru dalam menanamkan nilai pendidikan karakter terhadap peserta didik untuk menjadikan pribadi – pribadi utuh.

0 Komentar